Sistem pendaftaran PPDB di OKU secara "online"

id daftar pelajar baru,berita sumsel,berita palembang,siswa baru,surat keterangan hasil ujian nasional,pendaftaran penerimaan peserta didik baru

Sistem pendaftaran PPDB di OKU secara "online"

Dokumentasi- Ribuan calon siswa baru memadati antrian untuk memverifikasi pendaftaran ujian masuk sekolah. (ANTARA News Sumsel/ Feny Selly)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sistem pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dilakukan secara "online".

"Sistem pendaftaran PPDB jenjang sekolah menengah atas (SMA)/sederajat sekarang ini juga bisa dilakukan secara online," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Arief Basuki di Baturaja, Kamis.

Pendaftaran secara online ini bisa dilakukan oleh calon siswa baru di alamat website www.ppdbsmasmknoku.com untuk mengisi formulir pendaftaran.

Menurut dia, pendaftaran PPDB secara online ini memiliki keunggulan yang lebih praktis karena calon pendaftar tidak harus datang ke sekolah untuk mendaftarkan diri sebagai siswa baru.

"Orang tua calon siswa juga cukup memantau proses pendaftaran melalui internet tanpa harus datang ke sekolah yang dituju," kata dia.

Selain itu, kata dia, PPDB secara online? juga dinilai lebih efesien dan transparan dalam menerima siswa baru dibandingkan dilaksanakan dengan sistem "offline" yang rentan terjadi pungutan liar (pungli) oleh oknum tertentu.

Dia mengemukakan, sejak dua tahun terakhir sekolah tingkat SMA/sederajat di OKU sudah menerapkan secara offline dan online dalam pendaftaran PPDB.

"Pendaftaran PPDB tahun ini sudah dimulai sejak dua hari yang lalu. Untuk tes tertulis dijadwalkan pada 30 Juni 2018 dan hasil seleksi diumumkan 5 Juli mendatang," katanya.

Syarat bagi calon pendaftar tersebut, lanjut dia, yaitu harus lulusan SMP dan melengkapi persyaratan seperti foto kopi kartu keluarga, foto kopi raport semester 1, 2, 3, 4, dan 5 beserta rapot asli, surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN)?asli maupun yang sementara.

"Bagi pendaftaran secara offline calon siswa harus didampingi orang tua saat mendaftar di sekolah yang dituju," ujarnya.