Elektabilitas Cabup Muaraenim Syamsu-Hanan unggul

id Syamsu-Hanan,calon bupati muaraenim,berita sumsel,berita palembang,berita antara,survei pilkada

Elektabilitas Cabup Muaraenim Syamsu-Hanan  unggul

Syamsul-Hanan (Ist)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Eleltabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Muaraenim, Sumatera Selatan Syamsul Bahri-Hanan Zulkarnain unggul dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya.

Elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Muaraenim periode 2018-2023 itu terungkap dalam publikasi hasil survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) di Palembang, Senin.

Direktur Eksekutif LKPI Arianto menjelaskan potret elektabilitas terakhir survei yang dilakukan pada 25 Mei hingga 6 Juni 2018 terekam bahwa pasangan Syamsul Bahri-Hanan Zulkarnain (SBH) menempati ranking teratas dalam elektabilitas dari pasangan Nurul Aman-Thamrin AZ (NATHA), Shinta Paramitha Sari-Syuryadi (SINAR SURYA) dan Ahmad Yani-Juarsah (AYOK JUARA).

Pasangan SBH mendapat dukungan 33 persen responden, sedangkan pasangan NATHA 23 persen, SINAR SURYA 21 persen dan pasangan AYOK JUARA 15 persen.

Kenaikkan elektabilitas SBH yang merupakan pasangan calon kepala daerah dari birokrat itu cukup signifikan dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Alasan kenaikkan elektoral pasangan SBH yang didukung partai PBB, Nasdem, Gerindra, Golkar, PAN dan PKPI itu adalah tingkat keyakinan masyarakat terhadap paslon tersebut bisa membawa perubahan Kabupaten Muaraenim lebih baik atau mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota terdekat.

Pasangan SBH diyakini 36 persen masyarakat bisa membawa perubahan daerah yang lebih baik, kemudian disusul pasangan AYOK JUARA (19 persen), pasangan SINAR SURYA (8 persen) serta padangan cabup/cawabup NATHA diyakini 6 persen masyarakat, tuturnya.

Lebih lanjut direktur lembaga survei yang tergabung dalam naungan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) itu menjelaskan kuatnya tarikan elektoral selama masa kampanye terekam dari data alasan masyarakat memilih paslon SBH yang paling utama adalah dapat membawa Kabupaten Muaraenim lebih baik ke depan.

Masyarakat yakin bahwa pasangan SBH mempunyai pengalaman sebagai Kepala Dinas PU Sumatera Selatan dan Mantan Wakil Bupati Muaraenim bisa membawa percepatan pembangunan di kabupaten tersebut, serta dipersepsikan masyarakat cerdas/pintar/berpendidikan, ujarnya.

Mantan Koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu

menjelaskan survei yang dilakukan LKPI dengan mengambil sample 420 responden atau 42 desa/kelurahan yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muaraenim.

Metode penarikan sample dengan menggunakan "multistage random sampling" dan dilengkapi "dengan dept interview" dengan "marjin of error" lebih kurang 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, ucap Arianto.

Sementara sebelumnya Peneliti Lembaga Survei Riset Demokrasi Indonesia (RDI) Hilmin dalam rilisnya mengungkapkan temuan survei yang dilakukan pada 25-30 Mei 2018, pasangan Syamsul Bahri-Hanan Zulkarnain (SBH) menduduki puncak elektabilitas dari pasangan calon lainnya.

Pasangan SBH mendapat dukungan responden 44 persen, kemudian pasangan Nurul Aman-Thamrin AZ (NATHA) 23 persen, Shinta P. Sari-Syuryadi (SINAR SURYA) dengan angka 18 persen dan Ahmad Yani-Juarsah (AYOK JUARA) dengan elektabilitas 11 persen dan massa mengambang 5 persen.

Melihat tingginya elektabilitas pasangan Syamsul Bahri-Hanan Zulkarnain dan selisih elektabilitas dengan paslon lain cukup jauh, dengan menyisakan waktu sekitar tiga pekan lagi menuju Pilkada serentak 27 Juni 2018, pasangan SBH berpeluang besar untuk menang di Pilkada Muaraenim, kata Hilmin.