Sekda Sumsel: Pancasila sebagai dasar berbangsa

id hari lahir pancasila,pancasila,sekda sumsel,nasrun umar,pancasila dasar berbangsa

Sekda Sumsel: Pancasila sebagai dasar berbangsa

Dokumen - Sekda Sumsel Nasrun Umar (ANTARA Sumsel/Humas Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan, Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara bagi Indonesia, sehingga keutuhannya harus selalu dijaga.

Semua pihak perlu untuk lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kata Nasrun pada peringatan hari lahir Pancasila, di Palembang, Jumat.

Apalagi, menurutnya, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 yang diampaikan dalam pidato Presiden RI Ir Soekarno.

Lebih lanjut dia mengatakan, kemudian Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila pada tanggal 18 Agustus.

Jadi, dari jiwa besar antara lain para ulama dan pejuang kemerdekaan sehingga dapat membangun kesepakatan bangsa yang telah mempersatukan, kata dia.

Karena itu, komitmen pemerintah dalam penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat, dan berbagai upaya terus dilakukan, kata Sekda.

Hal ini seperti telah diundangkan pada Perpres Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (sekarang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila/BPIP, Red), bersama seluruh komponen bangsa lembaga, kata dia.

Lembaga baru itu ditugaskan untuk memperkuat Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan, baik itu pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, kata dia.

Sekda minta semua masyarakat Indonesia utamanya Sumsel harus bahu-membahu membangun cita-cita bangsa dengan Pancasila.

Menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan dan kembali ke jati diri sebagai bangsa yang satu, berjiwa gotong royong, ujar dia.

Selain itu menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata dunia Internasional, kata dia lagi.

Dia juga mengajak, semua pihak untuk selalu menjaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan di antara semua.

Mari saling bersikap santun dan menghormati serta toleran dan bahu-membahu untuk kepentingan bangsa yang dicintai ini, katanya.