Palembang (ANTARA News Sumsel) - Berbagai macam produk kerajinan dari kayu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, selain dipasarkan di Indonesia juga diekspor ke Jepang.
"Kerajinan kayu ini menggunakan berbagai macam kayu seperti kayu jati, seminai, dan sonokeling," kata karyawan CV Natural, Sundari di Palembang, Jumat.
Menurut dia, hasil kerajinan kayu tersebut dipasarkan di Palembang, Jakarta, Bali, dan juga diekspor ke Jepang.
Bahan baku kayu mudah diperoleh karena banyak terdapat di Sumatera Selatan, katanya.
Ia menyatakan, produk kerajinan memanfaatkan kayu berukuran pendek. Krajinan kayu itu berupa keset kaki, taplak meja, karpet, tatakan gelas, peyekat ruangan, dan sejadah.
Harganya tergantung jenis kayu yang digunakan, seperti kayu jati lebih mahal dibandingkan kayu lainnya, ujarnya.
Produk tatakan gelas tidak membutuhkan banyak kayu sehingga harganya relatif murah dan juga tergantung jenis kayu yang digunakan.
Tatakan gelas dijual dengan harga paling murah Rp15 ribu untuk empat buah, sedangkan yang menggunakan kayu jati mencapai Rp30 ribu untuk empat buah.
Kemudian taplak meja dari kayu jati Rp150 ribu ukuran besar, sedangkan yang kecil Rp90 ribu per lembar, katanya.
Berita Terkait
Ogan Komering Ulu miliki gerai pusat oleh-oleh
Sabtu, 3 Februari 2024 18:38 Wib
Presiden buka pameran produk kerajinan Inacraft 2023
Rabu, 4 Oktober 2023 10:00 Wib
Napi perempuan Lapas Martapura dibekali keterampilan kerajinan tangan
Jumat, 15 September 2023 18:46 Wib
Pemkab OKU dukung pengembangan kerajinan kain songket
Rabu, 9 Agustus 2023 15:42 Wib
Kemenkumham Sumsel pamerkan kerajinan narapidana di mal
Sabtu, 5 Agustus 2023 15:32 Wib
Kemendag dorong produk kerajinan kain Sumsel ekspansi ke pasar global
Selasa, 18 Juli 2023 13:22 Wib
PTBA latih warga binaan lapas perempuan olah limbah jadi beragam kerajinan
Rabu, 5 April 2023 14:13 Wib
Batik Bunga Kangkung OKU Sumsel dikombinasikan dengan songket
Sabtu, 18 Maret 2023 10:38 Wib