Siswa lakukan aksi corat-coret

id aksi corat coret,kelulusan sma,denpasar,dinas pendidikan

Siswa lakukan aksi corat-coret

Siswa melakukan atraksi bermotor sebagai bentuk euforia seusai pengumuman kelulusan di Gor Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/5/2018). Dari 30.115 orang siswa SMA dan 30.181 siswa SMK peserta UN tahun 2018 di Bali, dinyatakan lulus 100 persen. (ANTARA/Wira Suryantala)

Denpasar (ANTARA News Sumsel) - Ratusan siswa-siswi melakukan konvoi, berkumpul dan melakukan aksi corat-coret sebagai bentuk euforia setelah pengumuman kelulusan SMA/SMK di GOR Ngurah Rai, Bali, Kamis.

Siswa-siswi itu datang silih berganti hingga memenuhi halaman parkir GOR Ngurah Rai di Jalan Melati tersebut.

Devindra salah seorang siswi SMA Dwijendra mengaku senang bisa berkumpul untuk terakhir kalinya di masa SMA.

"Ini kan hari terakhir bertemu, pakaian putih abu," ujarnya sambil mencoret pakaian rekannya.

Lain halnya Gede Nadi salah seorang siswa lainnya mengaku mencoret pakaian itu sebagai bentuk kenangan selama masa SMA.

"Pakaian ini nanti simpan untuk kenangan," ujarnya.

Ratusan siswa dari berbagai SMA dan SMK di Kota Denpasar itu berkumpul bersama sambil corat-coret hingga melakukan atraksi kebut-kebutan di halaman parkir GOR Ngurah Rai.

Sementara itu, polisi sempat memberikan sanksi teguran dan hukuman kepada siswa-siswi yang melanggar tata tertib lalu lintas seperti tidak menggunakan helm saat berkendara dan kesalahan lainnya.

Siswa-siswi yang melanggar itu diberikan sanksi tilang dan push up sesuai perintah polisi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani mengatakan bahwa SMAN 1 Denpasar dan SMAN 3 Denpasar berhasil memperoleh nilai rata-rata Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun pelajaran 2017/2018 tertinggi untuk program IPA dan IPS.

"Jumlah peserta UN SMA/MA di Bali sebanyak 30.115 siswa yakni untuk program IPA sebanyak 16.516 siswa, program IPS 9.708 siswa, program Bahasa sebanyak 3.712 siswa dan program Keagamaan 172 orang. Untuk UN SMK diikuti oleh 30.181 siswa," ujarnya.