Danrem tindak tegas pembakar hutan dan lahan

id danrem, danrem kunto,danrem tindak tegas pembakar hutan,kebakaran, karhutla,kebakaran hutan dan lahan,hutan, lahan

Danrem tindak tegas pembakar hutan dan lahan

Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo (korem044gapo.mil.id)

....Jadi jangan main-main mengenai masalah kebakaran hutan dan lahan dan bila kedapatan sengaja membakar akan kami tindak tegas
Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo menyatakan akan menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan karena pada tahun 2018 ini tidak boleh lagi terjadi kabut asap di Sumsel yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Gemes XVIII.

"Bahkan Presiden Joko Widodo dalam rapat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan lalu sangat serius dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan," kata Danrem di Palembang, Kamis.

Sehubungan dengan itu pihaknya akan mengambil langkah tegas hingga menembak pelaku pembakaran hutan jika tidak bisa dicegah secara baik-baik, karena kebakaran hutan di Sumsel tidak boleh lagi terjadi apalagi menjelang penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.

Menurut dia, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya hingga tingkat Koramil yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan agar selalu siaga selama 24 jam meski saat ini kondisi masih musim hujan.

Meski musim hujan kejadian kebakaran bisa saja terjadi baik siang maupun malam, kata dia.

"Jadi jangan main-main mengenai masalah kebakaran hutan dan lahan dan bila kedapatan sengaja membakar akan kami tindak tegas," katanya.

Langkah tegas itu diambil, kata Danrem, sebab kebakaran hutan dan lahan merupakan pertaruhan serta harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Lebih lanjut dia mengatakan, memang semua pihak telah melakukan upaya pencegahan baik sosialisasi mengenai upaya agar masyarakat atau perusahaan tidak membuka lahannya dengan membakar.

Selain itu Korem 044/Garuda Dempo telah memberikan solusi dengan membuat inovasi melalui Bios 44 yang hingga saat ini sudah disebar puluhan ton di wilayah di Sumsel dan beberapa provinsi lain di Indonesia.

Bios 44 sendiri telah diproses cukup lama yang pada mulanya inovasi digunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan khususnya lahan gambut di wilayah Sumsel, ujar dia.

Bahkan, lanjut dia, Bios 44 itu kini telah berkembang yang dapat digunakan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, perikanan maupun perkebunan serta menetralisasi limbah sekaligus menyuburkan lahan bekas tambang.

Pernyataan tidakan tegas itu juga telah disampaikan Danrem saat menerima kunjungan Tim Kajian dari Pusterad beberapa waktu lalu.