KFC pincang di kejuaraan Tour de Indonesia

id KFC Cycling Team,Tim balap sepeda papan,Sport Director KFC Cycling Team,balap sepeda,berita palembang,Tour de Indonesia

KFC pincang di kejuaraan Tour de Indonesia

Tour de Indonesia (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Yogjakarta (ANTARANews Sumsel) - Tim balap sepeda papan atas Indonesia, KFC Cycling Team harus pincang setelah satu pebalap andalannya Jamal Hibatulloh harus absen pada kejuaraan Tour de Indonesia (TdI) 2018 dari Candi Prambanan, Yogjakarta menuju Bali, 25-28 Januari.

Meski demikian, Sport Director KFC Cycling Team, Parno di Yogjakarta, Rabu mengatakan jika kondisi tersebut tidak menjadi masalah besar bagi timnya. Meski hanya beranggotakan enam pebalap, pihaknya optimistis tetap mampu memberikan hasil yang terbaik.

"Saya kira tidak masalah meski hanya turun dengan pebalap. Semuanya sudah siap dan mereka mengerti tugasnya masing-masing. Hasil terbaik memang target dari manajemen kami," katanya di sela pengenalan tim di Candi Prambanan.

Pada TdI 2018, KFC Cycling Team mendaftarkan tujuh pebalap, namun satu diantaranya mundur. Adapun pebalap yang siap memberikan kemampuan terbaiknya adalah Muhammad Imam Arifin, Abdul Gani, Selamat Juangga, Agung Ali Sahbana, Muhammad Abdurrahman dan pebalap muda Mahrus Ali.

"Sebenarnya Jamal sudah ikut latihan. Tapi kira-kira sepuluh hari yang lalu sudah tidak gabung lagi karena alasan keluarga. Itu laporan yang saya terima," kata Parno menambahkan.

Meski berkurang satu, menurut Parno, pebalap yang ada memang memiliki kemampuan yang merata meski ada beberapa yang mempunyai spesialisasi sprint. Sebut saja Abdul Gani dan pebalap muda Mahrus Ali. KFC juga memiliki pebalap serba bisa yaitu Muhammad Imam Arifin.

"Mereka semuanya sudah siap. Jika ada peluang harus diambil. Etape pertama ini kami prediksi bakal berlangsung ketat kata semua pebalap ini berada di papan atas klasemen," kata pria yang juga mantan pebalap nasional itu.

KFC Cycling Team pada TdI 2018 bakal bersaing dengan pebalap dari 14 yang lain. Naiknya level dari 2.2 menjadi 2.1 UCI jelas akan menjadi persaingan tersendiri mengingat gengsi balapan yang sudah tujuh tahun vakum ini juga meningkat.

"Semuanya pasti akan menunjukkan yang terbaik. Apalagi di etape satu dan dua cenderung datang. Yang jelas, saya meminta kepada anak-anak untuk tetap waspada," kata Parno menambahkan.

Harapan dari manajemen KFC ternyata didukung penuh oleh pebalap yang salah satunya Muhammad Imam Arifin. Pebalap yang cukup bersinar di Tour de Singkarak 2017 itu mengaku akan memaksimalkan kemampuannya. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pebalap kuat.

Beberapa nama pebalap asing yang bakal menjadi pesaing adalah Daniel Whitehouse yang memperkuat tim Interpro Stradalli Cycling Team Jepang hingga Marcus Culey yang memperkuat tim St George Continental Cycling Team. Selain itu pebalap dari tim Malaysia, Jepang maupun Indonesia sendiri.

TdI 2018 bakal diikuti 15 pebalap yang terdiri dari 11 tim kontinental dan empat tim nasional. Balapan sendiri terbagi atas empat etape yaitu Candi Prambanan-Ngawi, Madiun-Mojokerto, Probolinggo-Banyuwangi dan Gilimanuk-Denpasar.
(T.B016/Santoso)