DPR-LIPI bantu Musi Banyuasin 2.000 bibit buah

id dpr ri-lipi bantu muba bibit buah, lipi, bibit buah, buah-buahan, komisi vii dpr ri, asisten ii muba, buah-buahan, tanaman buah

DPR-LIPI bantu Musi Banyuasin 2.000 bibit buah

Pedagang buah mangga (ANTARA Sumsel/13/Feny Selly)

Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia akan membantu masyarakat Musi Banyuasin, Sumatera Selatan 2.000 batang bibit mangga dan jambu biji untuk percontohan pengembangan kebun buah-buahan.

Penyerahan bantuan itu dijadwalkan bersamaan kunjungan kerja anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Nazaruddin Kiemas bersama tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 30 November 2017, kata Plt Asisten II Setda Musi Banyuasin Erdiansyah, di Sekayu, Senin.

Selain bibit buah-buahan, anggota DPR dan LIPI dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Serasan Sekate ini, akan memberikan bantuan mesin pembuat pupuk, katanya.

Dia menjelaskan, bantuan mesin pembuat pupuk, bibit mangga dan jambu biji masing-masing 1000 batang akan disalurkan di dua desa yang akan dijadikan daerah percontohan pengembangan kebun buah-buahan yakni Desa Rimba Ukur dan Sungai Batang.

Untuk mengembangkan kebun buah-buahan di dua desa itu, tim ahli dari LIPI akan melakukan pendampingan dan memantau kegiatan penanaman, pemupukan, dan perkembangan pertumbuhan bibit mangga dan jambu biji yang ditanam masyarakat di kawasan desa tersebut.

Jika bibit mangga dan jambu biji tersebut bisa tumbuh sampai menghasilkan buah dengan baik, Desa Rimba Ukur dan Sungai Batang akan menjadi percontohan dari program yang mendapat dukungan DPR itu, ujarnya.

Menurut dia, kabupaten ini memiliki potensi perkebunan yang cukup besar, namun hingga kini potensi yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk dan desa, belum dimanfaatkan secara maksimal.

Selama ini Kabupaten Musi Banyuasin dikenal dengan penghasil karet dan kelapa sawit, dengan adanya program LIPI dan DPR mengembangkan perkebunan buah-buahan, beberapa tahun ke depan kabupaten ini diharapkan bisa menjadi penghasil buah-buahan segar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel dan provinsi sekitar, kata Erdiansyah.