KPU: Pilkada serentak di Sumsel hemat Rp200 miliar

id kpu hemat anggaran rp200 m, kpu sumsel, pilkada serentak, pilkada 2018, anggaran gaji ppk, ketua kpu sumsel, aspahani

KPU: Pilkada serentak di Sumsel hemat Rp200 miliar

Ketua KPU Sumsel Aspahani (ANTARA Sumsel/17/Susillawati)

....Pilkada serentak bisa menghemat anggaran sebesar Rp200 miliar terutama dari sisi pembayaran gaji panitia....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan, Aspahani mengatakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 di provinsi itu bisa menghemat anggaran sekitar Rp200 miliar.

"Pilkada serentak bisa menghemat anggaran sebesar Rp200 miliar terutama dari sisi pembayaran gaji panitia adhoc, panitia pemilihan kecamatan, panitia pemungutan suara dan KPPS serta pembentukan TPS-TPS," kata Aspahani di Palembang, Rabu.

Menurut dia, dengan pilkada serentak maka pelaksanaan menjadi murah contohnya di Sumatera Selatan ada sembilan kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada, maka KPU akan membayar semua biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan di tingkat bawah.

Dengan begitu terjadi penghematan, karena tidak dianggarkan lagi di anggaran provinsi, ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mengaji PPK dan PPS di kabupaten yang tidak melaksanakan pilkada di Sumsel itu sekitar Rp10 miliar perbulan.

Karena ada delapan kabupaten dan kota yang tidak melaksanakan pilkada berarti sekitar Rp80 miliar itu baru gaji untuk PPK dan PPS saja, katanya.

Sementara, lanjutnya, untuk PPK dan PPS ini setelah mereka dilantik  harus dibayar gajinya.

"Untuk PPK ini dijadwalkan pembentukannya 12 Oktober sampai 11 November 2017, kami sudah melantik seluruh PPK dan mengikuti bimbingan teknis, sedangkan PPS segera dibentuk paling lambat 11 November 2017," tuturnya.

Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.