Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membangun gedung unit pelaksana teknis daerah atau UPTD Yanfar untuk gudang penyimpanan obat sebelum didistribusikan ke seluruh puskesmas setempat.
"Tahun ini kami membangun gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yanfar sebagai tempat penyimpanan obat," kata Kabid Layanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (Dinkes OKU), Anuar Fahri melalui Kasi Kesehatan Rujukan, Fikri Arifin di Baturaja, Senin.
Pembangunan gedung UPTD Yanfar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat tersebut bertingkat memiliki dua fungsi yaitu pada bagian bawah sebagai gudang penyimpanan obat dan lantai atas sebagai ruang perkantoran untuk pegawai kesehatan.
Tujuan pembangunan selain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mengingat kapasitas gudang penyimpanan obat yang ada saat ini kurang memadai.
"Nantinya seluruh puskesmas di OKU dapat mengambil obat untuk pelayanan masyarakat di UPTD Yanfar ini," ungkapnya.
Pembangunan gudang farmasi penyimpanan obat tersebut sudah mencapai 90 persen dan dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN 2017 sebesar Rp2,7 miliar.
"Proses pengerjaan diperkirakan akan selesai pada tahun ini," katanya.
Selain membangun UPTD Yanfar pada 2017 juga dilaksanakan perbaikan pada 18 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan.
"Untuk biaya rehab 18 puskesmas dananya juga berasal dari APBN Tahun Anggaran 2017 sekitar Rp2,3 miliar," ungkapnya.
Ia mengemukakan, tempat pelayanan kesehatan di 13 kecamatan yang direhab tersebut antara lain Puskesmas di Kecamatan Pengandonan, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Baturaja Barat dan Lubuk Batang.
"Pengerjaan rehab 18 puskesmas ini semuanya sudah selesai dikerjakan," ujarnya.
Dinkes bangun UPTD Yanfar penyimpanan obat
Dokumentasi - Obat-obatan (FOTO ANTARA)
