Koba (ANTARA Sumsel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengatakan sebesar 70 persen dari total dana desa adalah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Porsinya 70 persen untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa, sisanya baru untuk pembangunan infrastruktur," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, tahun ini total dana desa sebesar Rp1,6 miliar dalam APBDes setiap desa dan pada 2018 akan ada penambahan menjadi sebesar Rp2 miliar setiap desa.
"Penambahan ini kami lakukan karena kami menyadari bahwa kekuatan ekonomi masyarakat itu berada di daerah pedesaan, maka harus didorong dengan dana yang memadai," katanya.
Ia mengatakan, dana desa tersebut sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat desa melalui sejumlah program yang dikeluarkan pemerintah desa dengan catatan harus sesuai aturan dan tepat sasaran.
"Saya tentu mengingatkan para kepala desa untuk hati-hati dan teliti menggunakan dana desa, jangan sampai keluar dari koridor yang ada untuk menghindari masalah," katanya.
Ia mengatakan, ke depan desa di daerah itu harus berupaya untuk menjadi desa mandiri yaitu masyarakatnya sudah maju secara teknologi dan ekonomi, pemerintah desa bisa menggali potensi sumber daya alam yang ada.
"Desa harus mandiri, tidak selalu mengharapkan dana dari pemerintah untuk bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan pemerintahan desa tetapi harus kreatif dan selalu berinovatif," katanya.
Dana desa perkuat ekonomi kerakyatan
Ilustrasi - Alokasi Dana Desa (Antarasumsel.com/grafis)
