Tanjung Panndan (ANTARA Sumsel) - PLN Wilayah Bangka Belitung turut mengembangkan lima objek wisata di Pulau Belitung melalui program tanggung jawab sosial perusahaan guna mendukung perkembangan pariwisata di wilayah itu.
"Kelima kawasan wisata tersebut meliputi komunitas Desa Wisata Keciput, Desa Wisata Tanjong Tinggi, Desa Wisata Terong, Desa Wisata Sijuk, dan Kawasan Wisata Batu Mentas," kata Manajer Teknik PLN Wilayah Bangka Belitung Eko Mulyo melalui pesan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Sabtu.
Dalam upaya pengembangan objek wisata itu, pihaknya telah menyerahkan bantuan CSR senilai total Rp310 juta kepada lima pengelola objel wisata itu.
"PLN mendukung pariwisata Belitung, baik melalui kesiapan listrik maupun program-program CSR. Saat ini kondisi kelistrikan di Pulau Belitung sudah surplus," katanya.
Dia mengatakan dalam melaksanakan program CSR, PLN senantiasa menggandeng segenap pemangku kepentingan terkait.
Untuk mendorong pertumbuhan pariwisata tersebut, saat ini Belitung memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) di Tanjung Kelayang dan kawasan tata kelola destinasi wisata di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan.
"Dengan adanya bantuan CSR PLN ini diharapkan mampu menyiapkan komunitas-komunitas dan desa-desa yang ada menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat," ujarnya.
Di lain sisi, pengembangan dan pembinaan desa wisata tersebut diiringi dengan konsep pembentukan kawasan desa wisata "green energy", di mana desa-desa binaan tersebut didorong untuk menjadi desa tertib listrik dan menggunakan peralatan listrik modern, seperti kompor listrik dan perahu motor listrik.
Adapun gambaran objek wisata yang dikembangkan tersebut yakni Komunitas Desa Wisata Keciput merupakan kawasan pengembangan dan penangkaran tukik. Di tempat itu, pengunjung dapat melakukan pelepasan tukik dan mendapatkan edukasi mengenaik tukik.
Untuk Komunitas Kebal Desa Wisata Tanjong Tinggi, di tempat itu pengunjung dapat berjalan kaki melakukan perjalanan di kawasan mangrove dengan lokasi foto yang indah pada bagian akhir bernama "Hati Yang Terdampar".
Desa Wisata Terong menawarkan kawasan wisata yang tak kalah menarik di mana pengunjung dapat menikmati paket wisata berupa tanam dan panen sayur, makan bedulang, "outbond", dan kemah.
Jika pengunjung ingin menikmati keindahan susur mangrove pada sore hari, bisa menggunakan perahu sambil melihat matahari terbenam, dan dapat berkunjung ke kawasan Desa Wisata Sijuk. Di tempat itu terdapat Masjid Al Ikhlas yang merupakan masjid tertua di Belitung yang didirikan pada 1817.
Wisatawan yang hendak ke Belitung Timur, bisa mampir ke kawasan wisata Batu Mentas, untuk melihat keunikan hewan endemik Belitung, Tarsius Bancanus Saltator.
Berita Terkait
OKU luncurkan Program Bebas Stunting
Rabu, 27 Maret 2024 21:02 Wib
Bupati OKI ajak ASN bersedekah program Bismilah
Selasa, 26 Maret 2024 23:02 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib
Pemkab Muba gandeng Tel-U Bandung untuk program bea siswa gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 10:25 Wib
Pemkab Musi Rawas gencarkan safari Ramadhan wujudkan program Mantab
Jumat, 22 Maret 2024 22:10 Wib
Program kebijakan ekonomi jadi sebagian paparan kinerja Pj Bupati Muara Enim di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
BRI Palembang luncurkan program pasar ramadhan untuk mendorong inklusi keuangan
Senin, 18 Maret 2024 22:30 Wib
Besaran "Bantu Umak" di Muba periode Januari-Februari Rp650.000
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib