Aset PD Hotel Swarna Dwipa Rp270,9 miliar

id Swarna Dwipa, aset, pendapatan daerah, fasilitas hotel, akuntan publik, raperda, Alex Noerdin

Aset PD Hotel Swarna Dwipa Rp270,9 miliar

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. (Antarasumsel.com/Ist)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Semua aset atau kekayaan Perusahaan Daerah Hotel Swarna Dwipa yang telah diaudit oleh akuntan publik untuk tahun buku 2016 senilai keseluruhan Rp270,9 miliar lebih.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu terkait dengan raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum PD Perhotelan Swarna Dwipa menjadi PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sesuai laporan hasil audit tahun buku 2016 bahwa modal dasar baru mencapai Rp270,9 miliar sehingga belum mencapai 25 persen dari modal yang harus disetor.

Ia mengatakan, dalam rangka percepatan dan legalitas pengesahan PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang ke Kementerian Hukum dan HAM maka perlu dilakukan perubahan modal dasar dari semula Ro1,5 triliun menjadi Rp1 triliun.

Ia menyampaikan, saat ini PD Perhotelan Swarna Dwipa sedang giat-giatnya melakukan berbagai usaha yang bertujuan meningkatkan PAD antara lain melakukan promosi melalui iklan, penyebaran brosur, spanduk maupun melalui media internet.

Kemudian melakukan perbaikan berbagai fasilitas hotel baik di Palembang maupun di Jakarta agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis.

Selanjutnya membangun hotel syariah di kawasan terpadu embarkasi haji provinsi Sumsel dan melakukan pembangunan Swarna Dwipa Sport Hotel Injuries and Therapy di lokasi eks bangunan Mess Pertiwi.

Sementara untuk capaian kontribusi PAD selama lima tahun terakhir pada 2012 sebesar Rp775 juta, tahun 2013 sebesar Rp822,2 juta, tahun 2014 sebesar Rp1 miliar lebih.

Kemudian tahun 2015 sebesar Rp1,05 miliar, sedangkan tahun 2016 sebesar Rp1,12 miliar lebih.

Evaluasi BUMD terus dilakukan melalui badan pengawas sehingga kinerja PD Perhotelan Swarna Dwipa selama ini dapat berjalan baik dan kontribusi PAD dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, katanya.