Jambi (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi sejak Januari hingga Agustus 2017, telah menanggani tujuh kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jambi menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian.
"Sepanjang Januari hingga Agustus 2017 ini, sudah ada tujuh laporan kasus Karhutla yang diusut oleh Polda Jambi dan jajaran," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto Dinata, di Jambi Jumat.
Dari tujuh laporan tersebut ada tiga kasus diantaranya yang ditangani oleh Polres Tebo dan dua lainnya oleh Polres Batanghari, sementara itu Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Polres Muarojambi masing-masing menangani satu laporan.
Kemudian dari tujuh laporan tersebut, telah ditetapkan tersangka sebanyak lima orang dengan rinciannya, di Polres Tebo menetapkan tiga tersangka kemudian Polres Muarojambi dan Polres Tanjabtim masing-masing satu tersangka.
"Tersangka yang ditetapkan adalah perorangan atau individu sedangkan untuk koorporasi sejauh ini belum ada," kata Wirmanto.
Untuk tiga laporan di Polres Tebo dan satu laporan di Polres Tanjabtim sampai saat ini masih dalam tahap penyidikan. Sementara itu satu laporan di Polres Muarojambi sudah masuk tahap II, dimana tersangka beserta barang bukti sudah diserahkan ke jaksa.
"Sementara itu untuk dua laporan yang di Polres Batanghari, saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan,¿ kata Wirmanto.
Untuk total lahan yang terbakar dari laporan polisi tersebut adalah lebih kurang 6,5 hektare dimana rinciannya 2,5 hektare di Kabupaten Tebo, masing-masing satu hektare di Tanjabtim dan Muarojambi serta dua hektare di Kabupaten Batanghari.
"Kita mengimbau warga pemilik lahan maupun perusahaan, agar tidak melakukan pembakaran saat akan membuka lahan. Jika tertangka, akan kita tindak tegas, kata Wirmanto.
Berita Terkait
Menkes pantau kasus dan penanganan TBC di Bengkulu
Sabtu, 16 November 2024 15:19 Wib
Kejagung hormati rencana DPR panggil Jampidsus soal Tom Lembong
Jumat, 15 November 2024 17:08 Wib
Pembunuh dan pembuang mayat terbungkus kasur diancam hukuman mati
Jumat, 15 November 2024 16:37 Wib
Kejagung: Zarof Ricar masih irit bicara
Jumat, 15 November 2024 16:31 Wib
Kasus prajurit pakai uang satuan buat judi daring masuk sidang
Jumat, 15 November 2024 15:18 Wib
Polisi cari pelaku pembuangan orok bayi
Jumat, 15 November 2024 8:49 Wib
Menteri ATR: Kasus mafia tanah Dago Elos ditindaklanjuti dengan TPPU
Kamis, 14 November 2024 16:28 Wib
DPR minta kejelasan kasus Tom Lembong saat buka rapat dengan Kejagung
Rabu, 13 November 2024 13:52 Wib