Jakarta (Antarasumsel.com) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan kekuatan yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia justru karena ada perbedaan dan keragaman dalam Bhinneka Tunggal Ika.
"Kekuatan bangsa ini justru karena perbedaannya. Kita melihat bagaimana keragaman itu menjadi indah dan menguatkan bangsa ini," kata Wapres saat menghadiri Pesta Bolon Simbolon 2017 di Jakarta, Sabtu.
Wapres mengatakan, meski Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan yang berbeda namun tetap bersatu dalam memperjuangkan NKRI.
"Coba bayangkan kalau negeri ini pecah belah, orang Batak ke Jawa harus pakai paspor, orang Sulawesi mau ke Jawa juga harus pakai paspor untuk mengunjungi satu sama lain," tambah dia.
Wapres mengatakan, acara Pesta Horja Adat Batak yang merupakan prosesi ritual adat kebesaran masyarakat Batak yang telah dilakukan sejak dulu membuktikan bahwa begitu beragamnya suku-suku, kebiasaan dan adat istiadat di Tanah Air.
"Di sini kita berada di keluarga suku Batak yang dinamis dan kadang-kadang meledak-meledak yang kalau berbicara terus terang juga perantau. Kita juga punya suku Padang yang selalu indah dalam berbahasa santun dengan segala kearifannya," katanya.
Ada juga suku Jawa yang tenang, NTT yang suka merantau dan pekerja keras dan Sulawesi yang merupakan kampung asal Wapres Kalla dengan keterbukaannya yang hampir sama dengan suku Batak.
Menurut Wapres perbedaan karakteristik suku-suku di Tanah Air itulah yang juga menjadi kekuatan bangsa dan bersama-sama berjuang membangun negara yang maju dan adil.
Wapres hadir dalam acara tersebut meresmikan Pesta Bolon Simbolon 2017. Saat tiba di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Wapres disambut upacara adat Batak yang diakhiri dengan disampirkannya ulos ke punggung Wapres Kalla.
Berita Terkait
JK nilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
Kamis, 16 Mei 2024 15:21 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
PDI Perjuangan: Pertemuan Megawati dan JK pasti terjadi
Jumat, 23 Februari 2024 13:12 Wib
JK: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi tetap bersahabat
Rabu, 3 Januari 2024 15:16 Wib
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Ganjar diskusi bersama JK bahas netralitas aparat
Minggu, 19 November 2023 19:35 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
JK: Masjid bukan untuk mimbar kampanye politik
Selasa, 21 Maret 2023 16:23 Wib