Singaraja (Antarasumsel.com) - Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, siap menampilkan atraksi permainan gasing tradisional pada Festival Danau Kembar guna menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pada festival tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Selasa, mengatakan, atraksi kesenian gasing tradisional merupakan warisan budaya asli Buleleng yang menjadi salah satu daya tarik khusus dalam hal permainan tradisional.
Ia mengatakan, kesenian tersebut selalu tampil pada pelaksanaan Festival Danau Kembar di daerah itu yang pada tahun ini dikoordinasikan Dinas Pertanian setempat.
Sutrisna mengaku selalu memberikan ruang bagi warga untuk menunjukkan dan mempertandingkan salah satu permainan kuno tersebut sebagai salah satu daya tarik pariwisata budaya.
Permainan gasing menarik minat kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang datang ke Buleleng.
Permainan gasing hingga kini masih dilaksanakan di empat desa di wilayah Catur Desa Dalem Tamblingan, yakni Desa Gobleg, Munduk, Umejero, dan Gesing.
Tradisi gasing merupakan salah satu permainan tradisional Bali Utara sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
"Budaya, kata dia, menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pariwisata itu sendiri. Melalui budaya akan dibangun aspek pariwisata yang dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi datang ke Buleleng," tutur dia.
Berita Terkait
310 burung jadi warga baru hutan Buleleng
Sabtu, 23 November 2024 10:00 Wib
Jaksa Agung Muda menyetujui penghentian tuntutan kasus pencurian di Bali
Senin, 24 Januari 2022 21:34 Wib
Polisi sita puluhan tabung gas hasil pengoplosan ilegal
Kamis, 13 Januari 2022 23:16 Wib
ACT Bali distribusikan air bersih di Karangasem - Bangli - Buleleng
Kamis, 31 Oktober 2019 10:35 Wib
Jelang panen padi gaga, Warga Buleleng adakan ritual "Ngetus"
Selasa, 14 Mei 2019 19:06 Wib
Korban gempa mengungsi ke Buleleng
Selasa, 21 Agustus 2018 10:28 Wib
Duta Buleleng raih emas UDG nasional Palembang
Selasa, 11 Juli 2017 18:56 Wib
Buleleng rekonstruksi kesenian klasik desa menyali
Selasa, 16 Mei 2017 16:29 Wib