Sampang (Antarasumsel.com) - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkab Sampang, Jawa Timur menyatakan sedikitnya 14 unit kendaraan dinas di wilayah itu dinyatakan hilang, sesuai laporan instansi dinas pengguna kendaraan tersebut.
"Jumlah kendaraan dinas yang hilang ini dalam kurun waktu dua tahun, yakni pada 2014 dan 2015," kata Kepala Bidang Pengelolaan Aset BPPKAD Pemkab Sampang Bambang Indra Basuki, di Sampang, Senin.
Pada 2014 ada dua unit kendaraan roda empat yang dilaporkan hilang, dan tujuh unit kendaraan roda dua.
Sedangkan, pada 2015 ada lima unit kendaraan roda dua yang dilaporkan hilang.
Dengam demikian, total jumlah kendaraan dinas yang digunakan pejabat di lingkungan Pemkab Sampang, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sebanyak 14 unit.
Menurut Bambang, pejabat yang menghilangkan kendaraan dinas Pemkab Sampang itu Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Keluarga Berencana dan Kepala Desa Klobur, Kecamatan Sreseh, Sampang.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sampang Fadhilah Budiono menyatakan, telah menginstruksikan kepada Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar aparatur sipil negara yang menghilangkan aset itu bertanggung jawab untuk mengganti kendaraan yang hilang itu.
"Itu harus diganti, karena kendaraan itu merupakan aset negara," ucap Fadhilah Budiono.
Plt Bupati Sampang ini juga meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyelidiki penyebab hilangnya kendaraan dinas tersebut.
"Bagian aset perlu menyelidiki penyebab hilangnya kendaraan dinas tersebut apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Fadhilah Budiono, menjelaskan.
14 unit kendaraan dinas di Sampang hilang
Ilustrasi - Kendaraan dinas (ANTARA FOTO/Seno)
