Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Satuan Sabhara Kepolisian Resor Kota Pekanbaru melakukan penyisiran dan berhasil mengumpulkan sekitar satu kilogram paku yang bertebaran di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Tuanku Tambusai, setelah menerima laporan masyarakat yang resah.
"Tim ranjau paku terdiri dari lima personil dengan menggunakan tiga unit motor dan satu unit mobil khusus pembersih paku yang dimodifikasi dengan diberikan magnet di depan bagian bawahnya," kata Kepala Sat Shabara Lilik Surianto di Pekanbaru, Senin.
Satu kg paku itu terdiri dari yang masih baru ataupun yang sudah berkarat menempel di magnet mobil mini tersebut. Setelah ini, tindaklanjutnya juga akan menurunkan personil berpakaian preman untuk memantau orang yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja menyebarkan paku tersebut.
Dugaan sementara, pelaku penyebar ribuan paku tersebut adalah orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. Tapi juga tidak menutup kemungkinan bagian dari modus pelaku kejahatan untuk melakukan tindak pidana.
Kasat menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara, baik roda dua maupun roda empat. "Jika terkena ranjau paku, berhenti di tempat yang ramai, jangan di tempat sepi. Karena bisa saja itu (ranjau paku) ulah pelaku kejahatan," imbau kasat.
Salah seorang tukang Ojek di seputaran Jalan Tuanku Tambusai, Syamsudin merasa senang dan mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan polisi ini."Terimakasih banyak ya pak polisi, di sini memang banyak paku pak, ban sepeda motor saya pernah bocor disini," katanya.
Berita Terkait
Mewaspadai ranjau-ranjau digital di dunia maya
Senin, 2 Oktober 2023 15:16 Wib
Warga OKU gotong royong bersihkan ranjau paku di jalur mudik Desa Pusar
Jumat, 21 April 2023 18:47 Wib
Warga Bogor dihebohkan penemuan ranjau darat aktif bertuliskan "TNT"
Selasa, 9 Juni 2020 21:11 Wib
Warga Agam Sumbar temukan ranjau di belakang rumah
Selasa, 2 April 2019 12:00 Wib
Relawan bersihkan jerat harimau di hutan seluma
Jumat, 21 Juli 2017 14:03 Wib
TNI AL sapu ranjau di Morotai
Selasa, 24 Juli 2012 23:50 Wib