Wozniacki semakin dekat untuk menghapus catatan buruknya

id Caroline Wozniacki, catatan buruk, pertandingan tenis, Shelby Rogers, Strasbourg International, tenis

Wozniacki semakin dekat untuk menghapus catatan buruknya

Caroline Wozniacki. (REUTERS/Faisal Al Nasser)

Paris (Antara/Reuters) - Caroline Wozniacki melangkah lebih dekat untuk menghapus catatan buruk dalam daftar pencapaiannya di tenis dengan kemenangan atas Svetlana Kuznetsova di putaran keempat Prancis Terbuka pada Minggu.

Wozniacki memiliki rekor buruk yang langka: dua kali menjadi petenis peringkat satu dunia yang belum pernah memenangi Grand Slam satu kali pun.

Terdapat beberapa petenis lain, namun tidak seorang pun yang bertahan begitu lama di posisi puncak dalam daftar peringkat 67 pekan tanpa kesuksesan sama sekali di ajang Grand Slam.

Pada Sabtu petenis Denmark tersebut mengalahkan Kuznetsova, petenis dengan dua gelar Grand Slam namun tidak pernah mampu mendekati posisi puncak di daftar peringkat.

Kemenangan 6-1, 4-6, 6-2 membawa Wozniacki ke perempat final di Roland Garros, menyamai performa terbaiknya di sini pada 2010.

"Tentu saja ini begitu sesuai pekan ini," kata Wozniacki sambil tersenyum saat berbicara dengan para pewarta. "Mudah-mudahan saya dapat mempertahankan penampilan ini. Sekarang saya hanya berusaha dan tetap fokus dan menundukkan kepala."
Wozniacki melaju untuk memimpin di Lapangan Philippe Chatrier, memenangi set pertama ketika juara 2009 Kuznetsova kesulitan dengan rentang pukulannya.

Unggulan kedelapan Kuznetsova segera bangkit untuk menyamakan kedudukan, menggunakan bobot pukulannya untuk memenangi set atas petenis Denmark.

Kuznetsova selalu terlihat melepaskan pukulan-pukulan keras namun hal itu masih terlalu sedikit, dan banyak melakukan kesalahan, ketika Wozniacki dua kali mematahkan servenya pada set penentuan.

Sang unggulan ke-11 melaju untuk unggul 3-0, namun setelah beberapa pukulan Kuznetsova balas mematahkan servenya.

Walau demikian, itu hanya kebangkitan temporer dari sang petenis Rusia, dan Wozniacki kembali mengendalikan permainan, melepaskan dua pukulan backhand untuk memenangi pertandingan, sebelum memukul bola ke bagian atas tribun penonton.

"Yeah, ini tentu merupakan kemenangan yang bagus," tuturnya. "Svetlana tentu saja benar-benar bermain bagus di lapangan permukaan ini. Saya tahu ini akan menjadi pertandingan berat."
"Saya memulainya dengan benar-benar baik. Rencana permainan saya bekerja dengan baik dan saya menahan ia dengan memukulkan sejumlah dropshot dan mencampur tempo kecepatan."
"Saya tahu ini tidak akan mudah. Saya tahu bahwa ia akan berusaha untuk mengembalikan permainannya. Ia melakukannya di set kedua, namun saya mampu menyelesaikannya pada set ketiga, yang saya senang karenanya."
Wozniacki selanjutnya akan berhadapan dengan runner up 2010 Sam Stosur atau Jelena Ostapenko untuk satu tempat di semifinal.(H-RF)