Putri U-18 Indonesia juara 3x3 Asia

id bola basket, timnas putri U-18, juara Asia, Kejuaraan U-18 3X3 asia, Bola Basket Internasional, Lea Kahol, Michelle Kurniawan, Nathania Claresta, Vale

Putri U-18 Indonesia juara 3x3 Asia

LUSTRASI- Pertandingan Bola Basket (ANTARA)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indonesia mencatatkan tinta emas di sejarah bola basket tiga lawan tiga atau 3X3 setelah tim putri U-18 berhasil menjadi juara Asia usai mengandaskan tuan rumah Malaysia dengan skor 13-6 di final Kejuaraan U-18 3X3 Asia, Minggu.

Ini adalah gelar pertama Indonesia sejak kompetisi digelar perdana pada tahun 2013.

Dipantau dari laman resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Jakarta, pada babak final yang digelar di Cyberjaya, Malaysia, Indonesia tampil mendominasi sejak awal laga. Tim Merah Putih yang diperkuat Lea Kahol, Michelle Kurniawan, Nathania Claresta dan Valencia Pramono, yang bermain bergantian, sudah unggul 6-2 sekitar tiga menit pertandingan berjalan.

Serangan demi serangan Indonesia mampu menekan Malaysia dan pada pertengahan laga Indonesia unggul 9-4 dengan poin terakhir disumbangkan Lea.

Tembakan sempurna kembali dari Lea Kahol semakin menjauhkan Indonesia dari lawan, 11-5. Para srikandi muda Indonesia akhirnya berhasil memastikan diri menjadi juara Asia setelah lemparan bola dari Valencia melesak mulus ke keranjang dan membuat kedudukan akhir menjadi 13-6.

Sebelum melaju ke final dan mengalahkan Malaysia, tim 3x3 putri Indonesia sudah menaklukkan Taiwan di babak grup, Sri Lanka di perempat final dan tim kuat China di semifinal. Indonesia hanya sekali kalah yaitu dari Jepang yang diperoleh di penyisihan grup.

Prestasi Indonesia di Kejuaraan U-18 3X3 Asia semakin mengilap karena selain juara, Indonesia menempatkan satu pemainnya yaitu Lea Kahol berada di urutan keempat pencetak skor tertinggi sepanjang turnamen, dari total 64 pemain putri yang terlibat, dengan 34 poin dari lima laga.

Lea, yang juga dipanggil seleksi tim nasional bola basket konvensional untuk SEA Games 2017 Malaysia, hanya kalah lima angka dari pembuat skor terbanyak di kompetisi yaitu Dima Chahine asal Lebanon.

Indonesia sendiri sebenarnya mengirimkan tim U-18 3X3 putra ke kejuaraan yang sama. Namun, mereka tidak berhasil lolos dari grup setelah dua kali takluk yakni dari Taiwan dan China.