Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta tenaga perawat mampu bersaing di dunia internasional karena tenaga kesehatan itu sangat dibutuhkan.
Apalagi dalam era globalisasi sekarang ini perawat dapat berkerja dimana saja sehingga tenaga kesehatan itu harus meningkatkan kualitas, kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini usai membuka forum internasional mahasiswa keperawatan yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah di Palembang, Rabu.
Dia mengatakan sekarang ini peluang kerja termasuk bidang kesehatan terbuka di luar negeri dan peluang itu harus dimanfaatkan.
Namun, kata dia, untuk mengisi tenaga kerja keluar negeri itu mahasiswa harus terus meningkatkan kualitas diri.
Jadi melalui pertemuan tenaga perawat yang diikuti antara lain utusan Malaysia, Tiongkok, Thailand dan Singapura ini salah satu upaya dalam meningkatkan mutu mahasiswa kesehatan khususnya tenaga perawat.
Hal ini karena tujuan pertemuan itu antara lain tukar menukar informasi di bidang keperawatan, kata Kadis.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu juga akan memperkaya wawasan terutama dalam pelayanan di negara-negara peserta.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Palembang Sri Yulia mengatakan,pertemuan itu tidak lain untuk meningkatkan mutu agar dapat bersaing di dunia internasional.
Apalagi tenaga perawat sebagai ujung tombak dalam bidang kesehatan sehingga pertemuan ini cukup penting, kata dia.
Memang, kata dia, tantangan dalam berkerja keluar negeri itu cukup berat terutama masih lemahnya bahasa Inggris bagi para mahasiswa.
Berita Terkait
Lalu Zohri dkk pisah dengan pelatih terbaik Asia Eni Nuraini
Sabtu, 5 Maret 2022 17:53 Wib
Kadinkes: Persediaan oksigen rumah sakit di Sumsel aman
Selasa, 13 Juli 2021 11:49 Wib
Sumsel terima 330 vial vaksin AstraZeneca
Selasa, 18 Mei 2021 20:13 Wib
Rasio kesembuhan COVID-19 Sumsel meningkat jelang vaksinasi
Kamis, 14 Januari 2021 6:55 Wib
Dinkes Sumsel hanya distribusikan vaksin ke dua daerah
Selasa, 12 Januari 2021 13:01 Wib
Pelatih sprint targetkan 16 besar di IAAF World Relays
Sabtu, 27 April 2019 15:13 Wib
Cegah DBD dinkes bantu 1000 liter insektisida
Kamis, 28 Februari 2019 14:27 Wib
Peredaran alat kesehatan perlu pengawasan secara ketat
Jumat, 28 September 2018 13:56 Wib