Jakarta (Antarasumsel.com) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi prestasi atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) pada Special Olympics World Wonter Games 2017 di Graz, Austria, 14 hingga 25 Maret.
Pada kejuaraan khusus bagi atlet penyandang disabilitas intelektual itu, tim SOIna Indonesia mampu merebut satu medali perunggu dari cabang olahraga floorball setelah mengalahkan tim Namibia dengan skor 1-0.
"Semoga apa yang diraih ini akan menjadi motivasi bagi atlet SOIna lainnya. Meraih perunggu merupakan sebuah kebanggan bagi rakyat Indonesia," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menjemput tim SOIna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin dini hari.
Berdasarkan data yang diterima media, kontingen SOIna berkekuatan 11 orang yang terdiri atas delapan orang atlet, dua pelatih dari satu orang ketua tim. Keikutsertaan di Special Olympics World Winter Games ini sebenarnya hanya berpartisipasi. Namun, hasilnya justru meraih medali.
Mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menegaskan bahwa Kemenpora sejak awal mendukung penuh keikutsertaan tim SOIna mengikuti kejuaraan di Austria yang akhirnya berbuah satu medali perunggu.
"Ini artinya kami tidak membeda-bedakan atlet. Bagi kami semua atlet sama. Mereka datang untuk mengharumkan nama Indonesia. Sekarang Kemensos tidak sendirian dalam membina tunagrahita, tetapi Kemenpora juga terlibat sebagai 'leading sector'. Kami berharap ke depan banyak prestasi yang diraih," kata Gatot.
Demi meningkatkan prestasi atlet SOIna, Kemenpora akan berusaha meningkat jumlah anggaran. Hal itu terjadi karena banyak kejuaraan yang bakal dihadapi, di antaranya Special Olympics World Winter 2019.
"Kalau anggaran meningkat, perkembangan SOIna akan lebih baik lagi. Tidak menutup kemungkinan prestasi juga akan meningkat ke arah yang lebih baik," kata mantan Deputi Bidang Harmonisai dan Kemitraan Kemenpora yang saat itu didampingi Asdep Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti itu.
Special Olympics World Winter Games merupakan salah satu kompetisi olahraga kelas dunia yang ditujukan bagi atlet penyandang disabilitas intelektual. Kejuaraan ini diadakan setiap 2 tahun sekali dan pada kejuaraan di Austria ini diikuti 2.700 atlet dari 107 negara.
Cabang olahraga yang dipertandingkan selain Floorball adalah Alpine Skiing, Cross Country Skiing, Figure Skating, Floor Hockey, Snowboarding, Snowshoeing, Short Track Speed Skating dan Stick Shooting.
Berita Terkait
Indonesia kumpulkan enam emas hingga hari kelima SOWSG 2023 Berlin
Jumat, 23 Juni 2023 14:06 Wib
Arsyad Al Banjari raih emas dan perunggu renang di SOWSG 2023 Berlin
Jumat, 23 Juni 2023 10:38 Wib
Pesenam ritmik Nur Hazizah sumbang emas pertama untuk Indonesia di SOWSG 2023Berlin
Selasa, 20 Juni 2023 12:34 Wib
Indonesia respects decision to postpone 2020 Olympics
Rabu, 25 Maret 2020 16:50 Wib
Tim Soina Indonesia juara di Swedia
Minggu, 23 Juli 2017 7:50 Wib
Atlet Sumsel sumbang emas Special Olympics 2013
Minggu, 15 Desember 2013 15:55 Wib