OCBC NISP dorong transaksi E-dagang

id OCBC NISP, bank, Otoritas Jasa Keuangan, e-dagang, berbasis daring, Joseline Merlin

Palembang (Antarasumsel.com) - Bank OCBC NISP mendorong transaksi e-dagang di masyarakat dengan meluncurkan beragam produk transaksi secara berbasis daring, kata Region Head Sumatera II dan Kalimantan Bank OCBC NISP, Joseline Merlin.

"Saat ini eranya anak muda sehingga perusahaan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masa kini yang menginginkan transaksi lebih mudah, cepat dan praktis melalui fasilitas electronic commerce atau e-commerce," kata Joseline Merlin di Palembang, Selasa.

Menurut dia, semua produk OCBC NISP saat ini sudah digital, dalam artian bisa diakses melalui internet sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan transaksi.

Hal tersebut sangat sesuai dengan bidikan perusahaan yakni kalangan anak muda, kata Joseline.

Ia mengatakan, semula perusahaannya ragu bahwa model layanan berbasis internet ini bakal mendapat respon positif konsumen, namun faktanya seiring dengan perkembang finansial teknologi membuat cara ini melejit.

Saat ini, pembukaan deposito sudah bisa dilakukan melalui layanan internet di telepon seluler.

"Minat ternyata terus meningkat setelah jalan sejak beberapa tahun terakhir," kata dia.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional VII Sumatera Bagian Selatan Panca Hadi Suryatno mengatakan hadirnya berbagai aplikasi layanan transaksi online perbankan harus diimbangi dengan literasi nasabah.

"Masyarakat harus paham bahwa ada resiko dari transaksi online, terlepas dari kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan. Untuk memahami ini, kalangan perbankan harus meningkatkan literasi keuangan masyarakat," kata dia.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat indeks literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Selatan melampaui angka rata-rata nasional berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pada 2016.

Indeks literasi keuangan meningkat dari 23,25 persen menjadi 31,46 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan bergerak dari 66,75 persen menjadi 73,09 persen, atau melampaui indeks tingkat nasional yang masing-masing sebesar 29,7 persen dan 67,8 persen.