Palembang (Antarasumsel.com) - Pemberantasan kemiskinan masih menjadi salah satu program utama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 2018, karena sampai sekarang ini jumlah penduduk miskin masih cukup banyak.
"Mengurangi jumlah penduduk miskin berarti juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga itu menjadi program utama, kata Kepala Bappeda Sumsel Ekowati Retnasingsih di Palembang, Rabu.
Dia mengatakan, memang kemiskinan bisa saja disebabkan infrastruktur tidak mendukung, sehingga program tersebut masih menjadi perhatian pemprov Sumsel.
Bukan itu saja, tetapi terjadinya penduduk miskin dapat juga disebabkan masalah pendidikan, katanya tanpa menyebutkan berapa jumlah penduduk miskin di Sumsel sekarang ini.
Oleh karena itu pemprov terus berupaya mengurangi jumlah penduduk kurang mampu terutama dari sektor ekonomi di daerah ini, ujar dia.
Menurut dia, dalam upaya mengurangi jumlah penduduk miskin itu pemprov membuat program gerakan terpadu serentak semesta menuju rumah tangga mandiri dengan mengikutsertakan semua pihak termasuk badan usaha milik negara.
Begitu juga pemerintah kabupaten dan kota harus diikutsertakan dalam program upaya pemberantasan kemiskinan di Sumsel.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota harus mendata jumlah warganya yang kurang mampu.
Serta mendata penyebab terjadinya kemiskinan, supaya permasalahan itu dapat segera diatasi, ujar dia.
Pemberantasan kemiskinan jadi program utama pemprov Sumsel
Ekowati Retnaningsih (Antarasumsel.com/Ist)
