Kunjungan wisman ke Sumsel belum sesuai target

id phri, wisman, wisatawan, Herlan Aspiudin, hotel

Kunjungan wisman ke Sumsel belum sesuai target

Herlan Aspiudin (Antarasumsel.com/Evan Ervani)

Palembang (Antarasumsel) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi setempat belum sesuai dengan target yang diharapkan.

"Tren kunjungan wisatawan mancanagara (Wisman) ke provinsi ini sejak beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan namun belum sesuai dengan target yang diharapkan," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin, di Palembang, Senin.

Menurut dia, wisman yang berkunjung ke Sumatera Selatan berdasarkan data dua tahun terakhir cukup tinggi sekitar 38 ribu orang.

Jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini trennya menunjukkan peningkatan, melihat kondisi ini pihaknya berupaya meningkatkan jumlahnya lebih banyak lagi sehingga memenuhi target yang diharapkan 100 ribu wisman.

Untuk meningkatkan jumlah wisman berkunjung ke Sumsel, PHRI akan membantu pemerintah daerah setempat mempromosikan beragam objek dan daya tarik wisata yang tersebar di 17 kabupaten dan kota itu, katanya.

Dia menjelaskan, PHRI Sumsel akan menggalakkan kegiatan promosi pariwisata di negara yang paling banyak penduduknya berkunjung ke provinsi ini seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Australia.

Untuk lebih dikenal masyarakat internasional, pihaknya juga akan melakukan promosi potensi pariwisata ke ratusan negara yang ditetapkan pemerintah bebas visa kunjungan ke negara ini.

Guna melakukan kegiatan promosi itu, pihaknya berupaya memanfaatkan jaringan atau mitra kerja seperti biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di negara-negara yang dibebaskan visa kunjungan ke Indonesia.  

Selain itu pihaknya juga berupaya mengikuti kegiatan pameran potensi pariwisata di luar negeri yang dinilai sebagai pasar potensial.  

"Kami sangat mengharapkan tren kunjungan wisatawan asing terus meningkat, karena dapat meningkatkan tingkat hunian kamar dan kunjungan ke restoran milik anggota PHRI," ujar Herlan.

Dalam kondisi jumlah kunjungan wisman sekarang ini dan didukung adanya wisatawan nusantara yang mencapai 3-4 juta per tahunnya, tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran sudah cukup baik yakni di atas 60 persen.

Melalui berbagai upaya yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing tersebut, diharapkan ke depan prospek bisnis jasa perhotelan dan restoran di daerah yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 ini bisa sesuai dengan target, ujar Herlan.