Pemkab Musirawas Utara minta perusahaan sawit berkontribusi membangun daerah

id pemkab musirawas utara, wakil bupati muratara, devi suhartoni, perusahaan sawit, pt lonsum,

Pemkab Musirawas Utara minta perusahaan sawit berkontribusi membangun daerah

Logo Pemkab Musirawas Utara (Antarasumsel.com/Grafis/Den)

Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, minta seluruh perusahaan kebun kelapa sawit di wilayah itu berkontribusi membangun daerah, khususnya jalan produksi masyarakat agar proses pemasaran hasil pertanian mereka bisa lancar.

Wakil Bupati Musirawas Utara H Devi Suhartoni di Musirawas, Selasa, mengatakan kontribusi perusahaan itu sangat diharapkan masyarakat, apa lagi akses jalan masyarakat saat musim penghujan sebagian besar rusak.

Ia mengatakan akhir-akhir ini banyak keluhan masyarakat bahwa jalan mereka rusak akibat dilintasi kendaraan perusahaan dengan kapasitas besar untuk mengangkut buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik.

Perusahaan yang dikeluhkan masyarakat itu antara lain PT London Sumatera (Lonsum) setempat, sehingga jalan poros masyarakat berlubang dan sulit untuk dilalui kendaraan kecil termasuk sepeda motor karena berlumpur.

"Kita telah memanggil manajemen perusahaan PT Lonsum agar jalan masyarakat di Kecamatan Rawas Ilir itu diperbaiki, karena kondisinya saat ini sudah memprihatinkan," ujarnya.

Namun pihak perusahaan saat ini belum bisa melakukan perbaikan secara intensif karena curah hujan belum stabil, sehingga pekerjaan akan sia-sia dan tetap saja sulit dilintasi oleh kendaraan kecil.

Dengan kondisi tersebut ia mengimbau masyarakat agar bersabar karena perbaikan jalan Desa Nibung menuju Kecamatan Rawas Ilir itu sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memperbaikinya, ujarnya.

Manager Plasma PT Lonsum Sei Kepahiang Estate Bambang H menjamin jalan yang rusak akibat dilintasi kendaraan perusahaan itu, akan diperbaiki setelah cuaca normal kalau sekarang jalan itu sebagian besar masih digenangi air.

Namun ia minta kepada masyarakat untuk merelakan kebunnya dibuat parit, untuk mengalirkan air yang tergenang di tengah jalan saat ini tanpa dialirkan kondisi jalan tetap sulit diperbaiki.

"Kita menjamin jalan itu akan diperbaiki seluruhnya, tapi tidak bisa semuanya langsung selesai dalam waktu singkat, namun perlahan-lahan karena cuaca saat ini tidak stabil," ujarnya.

Salah seorang warga Kelurahan Bingin Teluk Atisar mengaku daerahnya merasa terisolir akibat jalan rusak yang tak kunjung di perbaiki selama ini, sehingga untuk membeli bahan pokok saja sulit karena jalan poros wilayah itu rusak berat.

"Kami mengharapkan perusahaan dapat merealisasikan janjinya karena disaksikan Wakil Bupati H Devi Suhartoni, apa lagi jalan itu memrupakan akses utama bagi kelangsungan kehidupan masyarakat setempat," ujarnya.