BPS Lubuklinggau rekrut 298 petugas sensus

id badan pusat statistik, bps lubuklinggau, sensus penduduk

BPS Lubuklinggau rekrut 298 petugas sensus

Badan Pusat Staistik (BPS) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, merekrut 298 warga setempat untuk tenaga Sensus 2016, antara lain sektor ekonomi dan sumber daya manusia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lubuklinggau Aldianda di Lubuklinggau, Selasa, mengatakan penerimaan tenaga sesus itu sudah dilakukan awal Februari 2016 sedangkan sensus pada Mei 2016.

Sebelumnya, pihaknya melakukan persiapan penerimaan dengan memasang spanduk, stiker, dan poster pengumuman rekrutmen petugas sensus ekonomi dan SDM.

Para petugas pendata lapangan tersebut, nantinya bekerja sama dengan BPS selama satu bulan dengan sistem kontrak, sedangkan tenaga yang akan direktur itu harus memenuhi persyaratan.

Persyaratan tenaga yang akan direkrut itu, minimal berpendidikan SMA atau sederajat dengan usia mulai 18 hingga 55 tahun, mengantongi rekomendasi dari kelurahan, dan berkelakuan baik serta penampilan rapi.

Selain itu, katanya, mereka tidak terikat dengan kontrak kerja pada perusahaan atau instansi lain.

Ia menjelaskan jika persyaratan sudah lengkap, calon pendata akan mengikuti tes tertulis dan wawancara yang dilakukan petugas BPS.

"Kita akan menerima tenaga sebanyak 298 orang terdiri atas mitra petugas lapangan sebanyak 210 orang dan sisanya pengawas petugas lapangan hingga saat ini seluruh pelamar tengah mengikuti seleksi," ujarnya.

Lokasi pendaftaran di dua kecamatan untuk mengantispasi agar tidak berjubel. Hingga saat ini proses pendaftaran berjalan lancar, sedangkan penutupan pendaftaran akhir Februari 2016.

Dia mengharapkan dalam penerimaan tenaga itu tidak terjadi praktik "kongkalingkong" atau main sogok sehingga seluruhnya murni.

Bila ditemukan ada yang "main sogok", ujarnya, akan dibatalkan dan tidak diterima.

Sukandar, salah seorang Lurah Ulak Surung mengatakan pihaknya tidak melakukan pungutan liar terhadap penerimaan tenaga sensus tersebut demi suksesnya program pemerintah pada 2016.

"Hingga saat ini saya sudah merekomendasikan puluhan calon tenaga pendata sensus BPS, terkait ada indikasi oknum melakukan pungutan liar, masih akan diselidiki lebih lanjut, bila terbukti akan dibatalkan sesuai instruksi BPS," katanya. ***3***



(T.Z005/B/M029/M029) 09-02-2016 06:48:42