Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pabrik pupuk NPK yang dibangun PT Pupuk
Sriwidjaja di Palembang, Sumatera Selatan sejak 2014 optimistis bisa
selesai tahun 2015 dan segera dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan
pupuk petani berbagai daerah di Tanah Air.
Pembangunan satu pabrik pupuk yang mengandung unsur nitrogen,
fosfor, dan kalium (NPK) sejauh ini berjalan lancar sesuai dengan
rencana, jika tidak ada hambatan bisa selesai dan dioperasikan pada
Oktober 2015, kata Sekretaris PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Zain Ismed di
Palembang, Rabu.
Menurut dia, pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan usaha
dengan membangun satu pabrik pupuk majemuk yang mengandung unsur
nitrogen, fosfor, dan kalium.
"Kami selama ini fokus memproduksi pupuk urea dan amonia, kini
berupaya melakukan pengembangan kegiatan usaha dengan membangun satu
unit pabrik pupuk NPK dengan kapasitas produksi sebesar 100.000 ton per
tahun," ujarnya.
Dia menjelaskan, manajemen perusahaan berupaya terus melakukan
pengembangan kegiatan usaha untuk meningkatkan daya saing perusahaan
serta meningkatkan pendapatan sehingga dapat berkembang lebih besar dan
kesejahteraan karyawan lebih terjamin.
Selain mengembangkan kegiatan usaha, pihaknya juga terus berupaya
melakukan peningkatan kapasitas produksi pupuk urea dan amonia yang
menjadi bisnis utama perusahaan.
Khusus peningkatan kapasitas produksi pupuk urea, pihaknya secara
bertahap memprogramkan proyek revitalisasi atau penggantian empat pabrik
yang kini kondisinya sudah berusia tua yakni di atas 36 tahun dan
kurang efisien.
"Saat ini sedang dilaksanakan proyek revitalisasi atau pembangunan
pabrik baru pengganti satu pabrik dari empat pabrik pupuk yang
kondisinya paling tua, yakni pabrik pupuk urea Pusri II yang dibangun
pada tahun 1974," ujarnya.
Proyek revitalisasi pabrik Pusri II-B yang telah dilakukan sejak
pertengahan 2013 itu, saat ini telah mencapai sekitar 80 persen dan
berdasarkan perkembangan pembangunan tersebut, pihaknya optimistis
pabrik baru tersebut bisa selesai sebelum akhir 2015.
Dengan hadirnya pabrik pupuk NPK dan pabrik urea proyek
revitalisasi, diharapkan kebutuhan pupuk petani terutama di sembilan
rayon atau wilayah pemasaran PT Pusri meliputi Sumatera Selatan, Jambi,
Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah,
dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dipenuhi secara maksimal, ujar
Ismed.
Berita Terkait
Pusri berangkatkan ratusan orang mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
PT Pusri Palembang raih Proper Emas 2023
Selasa, 2 April 2024 8:17 Wib
PT Pusri Palembang gelar Safari Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 11:25 Wib
Pusri ikut andil percepat kenaikan energi terbarukan di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 10:56 Wib
Dirut Pusri Daconi Khotob raih doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya
Jumat, 23 Februari 2024 8:34 Wib
PT Pusri gelar program gebyar diskon pupuk non subsidi
Sabtu, 20 Januari 2024 23:16 Wib
Dirut Pusri tinjau langsung stok pupuk di Pemalang Jateng
Kamis, 18 Januari 2024 19:53 Wib
Kebutuhan gas bumi Pusri mencapai 195 BBTUD hingga Tahun 2026
Selasa, 16 Januari 2024 21:21 Wib