Solo (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 125 peserta mendaftar untuk mengikuti Solo Batik Carnival (SBC) ketujuh dengan tema 'Wonderful Majestic Treasure' di Solo, Jateng, 22 Juni 2014.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surakarta Eny Tiyasni, Kamis, mengatakan, ajang tahunan SBC ini nantinya akan diramaikan sebanyak 300 peserta dan saat ini baru ada 125 orang yang telah mendaftar.
Ia mengatakan, SBC kali ini akan menonjolkan masalah batik karena merupakan kekuatan budaya di Solo.
"Kami bersama dengan panitia menggagas ini karena batik mempunyai banyak filosofi utama bagi orang Jawa," katanya.
Menurutnya, ajaran-jaran yang ada dalam batik nantinya tidak hanya menjadi tontonan, tetapi diharapkan juga bisa membentuk watak bangsa terutama generasi muda untuk memperkuat jati diri bangsa.
Ketua Panitia SBC Susanto mengatakan untuk persyaratan kostum SBC kali ini mengacu pada tema bahan 70 persen kain batik katun dan 30 persen bahan pendukung, sehingga dalam membuat kostum tidak bisa sembarangan.
Ia mengatakan peserta SBC harus mengikuti workshop atau pelatihan membuat kostum, hal ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan bagi generasi muda dan industri kreatif.
"Melalui SBC ini selain untuk melestarikan seni batik juga memberikan ketrampilan kepada generasi muda khususnya dalam industri kreatif dengan harapan bisa menjadi bekal dalam hidupnya nanti," tambahnya.