KNTI: ada kejanggalan program bantuan 1.000 kapal ke nelayan

id knti, bantaun kapal, kemen kelautan, program bantuan kapal, janggal

KNTI: ada kejanggalan program bantuan 1.000 kapal ke nelayan

Ilustrasi - Kapal nelayan. (FOTO ANTARA)

...Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia meragukan klaim keberhasilan Program Bantuan 1.000 Kapal Inka Mina oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menuding terdapat kejanggalan dari program bantuan 1.000 Kapal Inka Mina kepada nelayan di berbagai daerah di Tanah Air.
        
"Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia meragukan klaim keberhasilan Program Bantuan 1.000 Kapal Inka Mina oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo," kata Ketua Dewan Pembina KNTI M Riza Damanik, Minggu.
        
Menurut Riza Damanik, KNTI menaruh perhatian terhadap proyek bantuan 1.000 kapal tersebut karena nilai proyeknya yang besar hingga mencapai Rp1,5 triliun dan juga karena realisasi program tersebut bertujuan merestrukturisasi armada penangkapan ikan di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia.
        
Ia mencontohkan, kejanggalan dalam program tersebut antara lain di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, terdapat kapal Inka Mina yang diketahui baru dua kali beroperasi dan merugi antara lain karena sejak diserahterimakan pada 2012, kapal bantuan tersebut tidak dilengkapi alat tangkap yang memadai.
       
Selain itu, lanjutnya, kejanggalan juga terjadi dalam kapal bantuan Inka Mina di daerah Sumatera Utara yang dinilai secara fisik tidak layak untuk kegiatan menangkap ikan.
        
Permasalahan lainnya, ujar dia, juga adalah tingginya ongkos perawatan kapal telah mendorong penggunaan kapal tidak sesuai peruntukannya, termasuk menjadi armada pengangkut bawang impor ilegal.
        
Sedangkan terdapat kasus kapal bantuan di Jawa Timur yang ditemukan memiliki kelengkapan kapal yang minim hingga persoalan kapasitas dari para nelayan di daedrah tesebut dalam mengoperasikannya.
        
"Kami mendukung BPK segera melakukan audit khusus terhadap proyek bantuan 1.000 kapal," kata Riza.
        
Ia juga mengatakan, KPK pada 2014 ini perlu memperbesar komitmennya untuk mendalami potensi kerugian negara dari sektor kelautan dan perikanan.
        
Untuk ke depannya, ujar dia, program bantuan kapal nelayan seperti ini harus mengikutkan organisasi nelayan mulai tahap inisiasi hingga proses pengawasan.
        
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Kamis, meneyebutkan bahwa program Inka Mina dinilai berhasil meningkatkan pendapatan nelayan.
        
"Sebanyak 507 atau 98 persen Kapal Inka Mina dari total 519 realisasi pembangunan selama 2010-2012 telah sukses beroperasi dan berhasil meningkatkan hasil tangkapan serta pendapatan nelayan di sejumlah daerah," ujarnya.
        
Berdasarkan data KKP, Setidaknya hingga tahun 2013, kapal-kapal tersebut telah berkontribusi terhadap peningkatan produksi hasil tangkapan yang mencapai sebesar 5,81 juta ton serta peningkatan pendapatan masyarakat dengan besaran total pendapatan rata-rata 46 juta rupiah per trip dengan kisaran 10 orang ABK per kapal.