Rumah Tahfizd di Sumsel terus dikembangkan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Rumah Tahfizd di Sumatera Selatan akan terus dikembangkan, karena itu akan banyak melahirkan penghafal Al-Quran.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menghadiri wisudawan penghafal Al-Quran di rumah Tahfizd Cendekia Faiha Palembang, Minggu mengatakan, keberadaan rumah Tahfizd dapat melahirkan warga yang dapat membaca kitab suci Al Quran.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya akan menganggarkan dana melalui APBD untuk mengembangkan rumah tempat pengajian tersebut.

Ia mengatakan, dirinya akan senantiasa memperjuangkan untuk terus menghidupi kelestarian para penghafal Al Quran di Sumsel melalui kebijakan pemerintah daerah.

Alhamdullilah, Sumsel masih terdepan dalam melahirkan para penghafal Al Quran di Indonesia.

Gubernur juga mengharapkan agar rumah Tahfizd di Sumsel dapat terus menciptakan pemuda-pemudi mencintai dan gemar mambaca Al-Quran sebagai dukungan pemerintah dalam membangun gerakan menghafal kitab suci itu.

Dengan adanya kecintaan tersebut maka rumah Tahfizd di Sumsel akan semakin banyak dan berkembang, juga bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga keseimbangan bagi pendidikan agama dalam kehidupan.

Sementara Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, dengan keseriusan gubernur dalam mendukung memperbanyak para penghafal Al-Quran di Sumsel dapat memotivasi perkembangan tempat pengajian tersebut.

Menurut dia, saat ini sudah ada 41 rumah Tahfizd di Sumsel yang terus produktif menghasilkan dan serius mendidik para penghafal Al Quran.

Sementara Imam Besar Masjid Nabawi Syeikh Ali Jaber mengatakan rumah Tahfizd bukan hanya mampu menghasilkan para penghafal, tetapi juga diharapkan dapat menjadikan fasih dan benar dalam bacaan kitab Suci Al Quran.

Perkembangan Rumah Tahfiz di Sumsel sangat luar biasa, semoga para penghafal tidak hanya cuma sekedar menghafal, tetapi bacaannya juga dilatih sesuai dengan tatacara Rasulullah.