Kain Cual jadi duta dunia

id cual, kain cual

Kain Cual jadi duta dunia

Ilustrasi - Kain tenun cual atau songket cual Bangka. Cual Bangka dulunya lebih dikenal dengan sebutan Limar Mentok. (FOTO ANTARA)

Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Pelopor sekaligus perajin kain cual Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Isnawaty Hadi mengatakan kain cual merupakan duta Babel untuk dunia.

"Kain Cual adalah duta untuk Babel di mata dunia, karena setiap kali kita pergi ke luar pakaian kita menjadi daya tarik utama," kata Isnawaty yang juga merupakan ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Babel itu di Pangkalpinang, Senin.

Isnawaty mengatakan selain membantu perkembangan UKM di Babel, mengenakan cual saat bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri akan turut mengenalkan Babel.

"Orang-orang pasti bertanya itu motif apa, dari mana asalnya dan lain sebagainya, dari situlah kesempatan kita mengenalkan cual pada orang luar," kata dia.

Lebih lanjut, Isnawaty yang telah melakukan pameran ke berbagai negara termasuk Yunani dan Malaysia itu mengatakan kain cual sangat diminati dunia.

"Untuk orang asing, biasanya mereka lebih suka selendang dan syal cual karena memang kalau baju jadi ukurannya jarang ada yang muat," kata dia.

Galeri Cual Ishadi milik Isnawaty dalam sebulan mampu memproduksi hingga 2000 lembar kain tenun cual.

Kain cual adalah kain adat Bangka Belitung. Bentuknya mirip kain songket, namun memiliki motif tersendiri yang membedakannya dari songket.

Motif cual biasanya berupa flora dan fauna yang melambangkan keindahan alam Bangka Belitung seperti Kembang Kenanga, Bebek,  Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada, Kembang Setangkai dan Kembang Rukem, Bebek Setaman dan lain-lain.