Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Palembang melakukan tes urine yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional.
Wali Kota Eddy Santana Putra di Palembang, Senin, mengatakan tes urine tersebut dilakukan secara diam-diam.
Pihaknya mengemas kegiatan tersebut melalui pertemuan silaturahim dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran setempat.
Mereka yang mengikuti tes urine itu antara lain wali kota, sekretaris daerah, para asisten, kepala badan, dan ratusan pegawai negeri sipil.
Pemeriksaan urine dilakukan setelah acara silaturahim selesai.
Ia menjelaskan tes urine tersebut sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemkot.
Ia mengatakan tes urine juga dilakukan kepada 250 pegawai Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran karena di instansi tersebut telah berkali-kali kedapatan pengguna narkoba.
Bahkan, sejumlah pegawai tertangkap basah ketika mengisap narkoba di kantor mereka yang berlokasi di Jalan Merdeka itu.
Dia menegaskan, tidak ada toleransi kepada pegawai yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
"Kami langsung tindak tegas dengan memecat pegawai yang terbukti pengguna narkoba," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang Decky Lenggardi mengharapkan tindakan tegas wali kota memberi efek jera kepada pegawai yang menggunakan narkoba.
Dari 450 pegawai badan tersebut, baru 250 orang yang dites urine sehingga pihaknya berharap kegiatan tersebut akan berlanjut.(Nila)
PNS Pemkot Palembang tes urine
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra lakukan tes urine (FOTO Antarasumsel.com/Nila Ertina)
....Tindakan tegas Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra memberi efek jera kepada pegawai yang menggunakan narkoba....
