Waktu tempuh feri Merak-Bakauheni makin lama

Kalianda, Lampung (ANTARA Sumsel) - Waktu tempuh kapal feri dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya, cenderung makin lama akibat lambannya bongkar-muat isi kapal di dermaga kedua pelabuhan itu.

"Kemarin perjalanan kapal sekitar tiga jam karena kapal sempat berhenti sebelum masuk alur Pelabuhan Bakauheni selama kurang lebih 40 menit," kata Nurul Aini, salah penumpang dari Jawa Timur tujuan Lampung Selatan, di Bandarlampung, Selasa.

Namun, lanjut dia, sepekan sebelumnya, saat berangkat ke Jawa Timur ia naik kapal dari Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 20.00 WIB dan baru keluar kapal di Pelabuhan Merak sekitar pukul 01.00 WIB dini hari atau perjalanan tempuh hingga lima jam karena telalu lama "antre" di tengah laut.

Penumpang lainnya, Sariman mengatakan, saat ini memang kebanyakan kapal lebih kerap antre di tengah laut menunggu kapal lain yang sedang sandar membongkar dan memuat penumpang.

"Tapi jika tidak ada peningkatan penumpang antrean di tengah laut paling lama satu jam dengan kapal berhenti di tengah laut telebih dahulu," kata dia.

Ia mengatakan saat berangkat dari Pelabuhan Merak menumpang KMP Rajarakata, dan bersamaan dengan keberangkatan KMP Geulis Rauh dan SMS Kertanegara hingga ketiga kapal itu harus bergantian masuk ke alur masuk Pelabuhan Bakauheni.

Sementara itu, salah satu petugas dari PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, Devi, mengatakan, tidak mungkin perjalanan kapal hingga lima jam jika tidak ada kendala di dermaga baik di Merak maupun di Bakauheni.

"Kemungkinan molor sampai lima jam itu karena ada sedikit masalah hingga pembongkaran penumpang tertunda," kata dia.

Namun, lanjut dia, secara umum perjalanan kapal cenderung normal dan lancar sekitar 2,5 jam meski saat ini kondisi perairan mendukung untuk penyeberangan kedati Perairan Selat Sunda kerap turun hujan sejak beberapa pekan terakhir.(ANT/KR-KTA)