Los Angeles (ANTARA/Reuters) - Tokoh film Mel Stuart, yang menyutradarai film klasik musikal "Willy Wonka & The Chocolate Factory" pada 1971 dan puluhan film dokumenter lainnya, meninggal dunia pada usia 83 tahun.
Putri Stuart, Madeline Stuart mengatakan bahwa Mel meninggal dunia karena melanoma di rumahnya di Los Angeles pada Kamis malam.
Stuart yang dilahirkan di New York menjadi produser atau sutradara lebih dari 180 film, termasuk sejumlah film dokumenter dengan berbagai tema, mulai dari tema politik ("The Making of the President 1960") hingga tema seni ("Man Ray: Prophet of the Avant Garde) dan tema musik seperti film produksi tahun 1973 "Wattstax" yang berkisah tentang penyanyi Afrika-Amerika.
Karyanya yang berlimpah baik untuk layar lebar maupun televisi telah menghasilkan empat Emmy Awards, satu Peabody Award dan sejumlah penghargaan lain dari beragam festival di seluruh dunia.
Namun justru film adaptasi dari novel fantasi gelap Roald Dahl "Charlie and the Chocolate Factory" yang membawa dia ke puncak
ketenaran. Keputusannya untuk menggarap novel itu diinspirasi oleh permintaan anak perempuannya.
"Ini adalah buku favorit saya saat anak-anak, dan saya pulang suatu hari dan bertanya apakah ia bisa membuat filmnya, dan ia melakukannya," kata Madeline Stuart kepada Reuters yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Madeline turut ambil bagian dalam film itu. Ayahnya memberinya peran kecil dalam suatu adegan di ruang kelas. "Tidak banyak anak-anak yang mimpinya menjadi kenyataan," kata anak perempuan Mel yang sekarang berprofesi sebagai desain interior itu.
"Dia melakukan begitu banyak hal dan kami bangga padanya 'Willy Wonka' bukan merupakan film populer saat dirilis. Namun bertahun-tahun kemudian film itu memperoleh status kultus yang luar biasa."
Film itu dibintangi oleh Gene Wilder dalam versi aslinya sebelum kemudian di daur ulang pada 2005 dengan tokoh utama Johnny Depp. Tapi menurut Madeline, "Sekalipun semua menghormati versi baru film itu karya Tim Burton, orang-orang masih mendatangi saya dan mengatakan bahwa ayah kamu membuat 'Willy Wonka' yang nyata."
Karya lain Stuart antara lain adalah film dokumenter nominasi Oscar 1964 yang berkisah tentang pembunuhan Presiden AS John F.
Kennedy "Four Days in November", miniseri televisi pada 1980 "The Chisholms" dan film komedi tahun 1969 "If It's Tuesday, This Mus Be Belgium".
Madeline mengatakan ayahnya tidak pernah berhenti berkarya.
Dia baru saja menyelesaikan film dokumenter tentang sekolah anak-anak di Los Angeles yang mengajari membaca dan melafalkan Shakespeare. Dia benar-benar secara harfiah berkarya hingga nafas terakhir," katanya.
Stuart meninggalkan tiga anak, dan seorang sepupu --Stan Lee dari Marvel Comics.
"Mereka berdua dibesarkan di New York dan tetap dekat hingga hari ini. Mereka biasa berdebat tentang karakter siapa yang lebih baik, dan siapa yang lebih terkenal. Bahkan hingga di usia 80an mereka masih saling menantang satu sama lain, yang saya nilai sangat menarik, " kata Madeline Stuart.
(ANT/Uu.SYS/Z002)