Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bersama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) mengoptimalkan kegiatan perawatan rangkaian LRT yang berada Depo LRT Jakabaring.
Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, di Palembang, Minggu, mengatakan perawatan sarana rangkaian LRT adalah kegiatan untuk menjaga kualitas, keandalan dan kelayakan operasional trainset LRT Sumsel, yang meliputi pemeriksaan, penggantian, perbaikan, dan pengujian komponen yang ada.
"Perawatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan LRT Sumsel serta mendukung kelancaran operasional LRT," katanya.
Ia menjelaskan saat ini LRT Sumsel memiliki 8 trainset, dan sebelum dipergunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel terlebih dahulu sudah dilakukan pengecekan di Depo LRT Jakabaring.
Untuk operasional LRT Sumsel ada 94 perjalanan setiap hari, mulai pukul 05.06 WIB-20.43 WIB dan jarak antar kereta (headway) 18 menit. Harga tiket 5 ribu untuk dari dan menuju stasiun nonstasiun bandara, 10 ribu untuk dari dan menuju stasiun bandara.
Sedangkan, jumlah penumpang LRT periode 1 Januari 2025 sd 30 Juni 2025 sebanyak 2.227.144. penumpang, dengan rata- rata harian 12.304 penumpang, dengan 3 stasiun yang paling ramai penumpang adalah Stasiun Asrama Haji, Stasiun Ampera, dan Stasiun DJKA.
Dalam mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antarmoda sebelumnya, saat ini ada 8 koridor Feeder LRT dan akan bertambah secara bertahap. Adapun Koridor Feeder LRT Sumsel sebagai berikut:
- Koridor 1: Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji.
- Koridor 2: Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
- Koridor 3: Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu.
- Koridor 4: Stasiun Polresta Palembang-Kompleks OPI.
- Koridor 5: Stasiun DJKA-Terminal Pasar Plaju.
- Koridor 6: Stasiun RSUD-Sukawinatan.
- Koridor 7: Bukit-Stadion Kamboja via Stasiun Bumi-Sriwijaya.
- Koridor 8: Asrama Haji-Talang Jambe.
"Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT," kata Aida pula.