Pangkalan Balai, Banyuasin (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengatakan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah harus lebih baik setelah Gedung Poliklinik resmi digunakan untuk masyarakat.

“Dengan keberadaan fasilitas tersebut semoga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat di RSUD Banyuasin, dan juga bisa dilakukan digitalisasi dalam sistem pelayanan rumah sakit. Sehingga semua data pasien lebih mudah diinventarisir dan memudahkan dalam pendataan,” kata Muhammad Farid di Pangkalan Balai, Jumat (14/2).

Setelah melakukan pemotongan pita secara simbolis Muhammad Farid didampingi Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait langsung melakukan peninjauan sekaligus memastikan sarana dan prasarana yang ada bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Ia mengingatkan seluruh pegawai RSUD Banyuasin memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada pasien.

"Optimalisasi pelayanan yang sudah ada harus terus ditingkatkan, sehingga pasien merasa dilayani dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Banyuasin Ari Fauta menjelaskan bahwa pembangunan poliklinik ini merupakan hasil dari usulan yang telah diajukan sejak tahun 2022. Alasan utama pembangunan gedung baru ini, kata dia, adalah untuk mengatasi keterbatasan kapasitas di poliklinik yang lama.

“Seiring meningkatnya jumlah pasien setiap hari, ruang tunggu dan ruang pemeriksaan menjadi semakin padat, yang berpotensi menghambat pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, gedung baru ini dilengkapi dengan 20 ruangan serta fasilitas tangga dan lift, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pasien.


Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Dolly Rosana
Copyright © ANTARA 2025