Palembang (ANTARA) -
Kepolisian Resor Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengungkap penyebab putusnya jembatan gantung wisata sungai Malus Batu Pepe karena jumlah pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan sehingga tali seling dari bagian pangkal tidak mampu menahan beban.

Kepala Polres Lubuklinggau Ajun Komisaris Besar Polisi Bobby Kusumawardhana di Lubuklinggau, Kamis, menerangkan bahwa jembatan tersebut putus pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 12:00 WIB.

 

 

 

 

"Jembatan tersebut putus diperkirakan karena kapasitas pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan sehingga tali seling jembatan terputus dari bagian pangkal jembatan," katanya.

 

 

 

 

Berdasarkan keterangan dari salah satu korban atas nama Rahmat, warga Kelurahan Puncak Kemuning, yang berada di atas jembatan gantung pada saat kejadian, pengunjung yang berada di atas jembatan tersebut sekitar 50 orang.

 

 

 

 

Para korban dari jembatan putus sudah dibawa ke Rumah Sakit Petanang dan ke Rumah Sakit Ar Bunda untuk mendapatkan perawatan medis. Jumlah sementara korban yang sudah didata sebanyak delapan orang mengalami luka-luka.

 

 

 

 

Keterangan dari pihak pengelola, Eko alias Sangkut, menjelaskan untuk sementara pengunjung yang hendak ke wisata diminta putar balik karena adanya kejadian jembatan gantung yang putus.

 

 

 

 

Saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemasangan garis polisi untuk keperluan penyelidikan dan melakukan pengamanan di tempat kejadian.

 

 

 

 


Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2025