Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito mengawal kasus penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka, agar masalah penyekapan yang viral di media sosial tersebut tertangani dengan cepat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Babel untuk menindaklanjuti kasus penyekapan ibu dan anak yang viral di media sosial ini," kata Sugito dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.

Dalam mengoptimalkan penanganan kasus penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka ini, dirinya juga memerintah Kepala Satpol PP Kepulauan Babel untuk langsung turun ke lapangan untuk memastikan kasus tersebut.

"Saya sudah memerintahkan Satpol PP untuk segera turun ke lapangan," katanya.

Kepala Satpol PP Kepulauan Babel Yamowa Harefa mengatakan penyekapan ibu dan anak di media sosial tersebut benar terjadi di Desa Bakam pada Kamis (5/12/2024) hingga siang keesokan harinya.


"Bapak pj gubernur pagi ini menghubungi saya melalui telepon dan arahan beliau, untuk langsung turun ke lapangan", katanya.

Ia mengatakan pelaku penyekapan ibu dan anak ini merupakan manajer PT PMM tersebut dan telah diamankan bersama sejumlah pihak terkait untuk ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan didampingi Pemerintah Kabupaten Bangka.

"Kami telah menurunkan petugas dari beberapa bidang pada satuannya untuk melakukan pengecekan langsung ke Desa Bakam sebagaimana arahan pj gubernur dan sesuai kewenangannya selaku pemerintah provinsi," katanya.

Menurut dia saat ini tim tengah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak dan hasil investigasi ini akan segera dilaporkan kepada Pj Gubernur Babel.

"Tindak lanjut di lapangan dan hasil investigasi setelah semua dikumpulkan, akan segera kami laporkan ke pj gubernur," katanya.

 

 


Pewarta : Aprionis
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2025