Meulaboh (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat bersama masyarakat mengevakuasi jasad Abdurrani (57 tahun), warga Desa Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, yang tertimbun longsor saat sedang mencari emas di aliran sungai setempat.

“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, setelah korban tertimbun tanah pada pukul 15.10 WIB pada Minggu siang jelang sore,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Said Wahyu yang dikonfirmasi ANTARA, Minggu petang.

Sebelum ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, kata dia, korban Abdurrani bersama dua orang rekannya dilaporkan sedang menggali tanah di sekitar tebing sungai.

Aktivitas ini dilakukan untuk mencari emas yang berada di aliran Krueng (Sungai) Woyla, Kabupaten Aceh Barat.

Tiba-tiba saat korban Abdurrani sedang berada di bagian bawah tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter terjadi tanah longsor sehingga korban ikut tertimbun.

Dua orang rekan korban yang belum diketahui identitasnya, melihat kejadian tersebut dan memberitahukan kejadian itu ke sejumlah warga. Petugas BPBD Aceh Barat Pos Woyla yang mengetahui kejadian ini ikut bergerak ke lokasi kejadian dan membantu evakuasi korban.

“Korban kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Said Wahyu.

Adapun tim evakuasi yang terlibat pencarian terhadap korban antara lain petugas BPBD Aceh Barat, Tim Reaksi Cepat BPBD Aceh Barat, Regu I Pos Woyla, Koramil Woyla, Polsek Woyla, relawan RAPI, serta masyarakat setempat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penambang emas tradisional di Aceh Barat tewas tertimbun tanah longsor


Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024