Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menyalurkan sebanyak 966 ton beras bantuan pangan untuk masyarakat di OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
"Beras bantuan pangan yang disalurkan ini untuk periode Oktober 2024," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan, 966 ton beras yang disalurkan itu menyasar pada 96.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di tiga kabupaten di Sumsel tersebut.
Masing-masing kabupaten disalurkan sebanyak 243 ton untuk wilayah OKU, 397 ton OKU Timur dan 324 ton untuk Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
"Beras yang disalurkan ini merupakan lanjutan periode Agustus 2024 dengan jumlah yang sama yaitu setiap KPM menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Hanya saja, dalam pendistribusian bantuan pangan kali ini pihaknya tidak lagi melibatkan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur, namun dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT Jasa Prima Logistik (JPL) sebagai anak perusahaan Bulog OKU.
Hal itu dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan pangan lebih cepat dan efisien hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Beras yang disalurkan tersebut dipastikan sangat layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten itu.
"Pemberian bantuan beras ini akan dilanjutkan kembali untuk periode Desember 2024 dengan jumlah yang sama," ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah lonjakan harga pangan, terutama pada beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.
"Beras bantuan pangan yang disalurkan ini untuk periode Oktober 2024," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan, 966 ton beras yang disalurkan itu menyasar pada 96.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di tiga kabupaten di Sumsel tersebut.
Masing-masing kabupaten disalurkan sebanyak 243 ton untuk wilayah OKU, 397 ton OKU Timur dan 324 ton untuk Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
"Beras yang disalurkan ini merupakan lanjutan periode Agustus 2024 dengan jumlah yang sama yaitu setiap KPM menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Hanya saja, dalam pendistribusian bantuan pangan kali ini pihaknya tidak lagi melibatkan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur, namun dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT Jasa Prima Logistik (JPL) sebagai anak perusahaan Bulog OKU.
Hal itu dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan pangan lebih cepat dan efisien hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Beras yang disalurkan tersebut dipastikan sangat layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten itu.
"Pemberian bantuan beras ini akan dilanjutkan kembali untuk periode Desember 2024 dengan jumlah yang sama," ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah lonjakan harga pangan, terutama pada beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.