Baturaja, Sumsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan pekerjaan pemeliharaan Gardu Induk 150 kV Pendopo tanpa padam guna menjaga kualitas jaringan listrik pelanggan di wilayahnya.
Manajer PLN UPT Baturaja Sugandhi di Baturaja, OKU, Sumsel, Senin, mengatakan pemeliharaan terjadwal tersebut untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga pada peralatan atau aset.
Dia mengatakan upaya pemeliharaan selama tiga jam tersebut dilakukan dalam kondisi sistem bertegangan oleh tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Pekerjaan pemeliharaan terjadwal kali ini yaitu pemeliharaan HV clamp dilakukan tim PDKB yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari badan sertifikasi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan setiap pengerjaan ditangani oleh tenaga ahli berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan instruksi kerja (IK) yang berlaku serta selalu mengutamakan aspek K3.
Menurut dia, pemeliharaan Gardu Induk Pendopo dilakukan dalam kondisi bertegangan agar listrik tetap tersalurkan sebagai komitmen PLN dalam penyediaan pasokan kebutuhan listrik yang andal dan berkelanjutan tanpa henti kepada pelanggan.
"Tentu saja, keselamatan kerja yang paling utama dan harus menaati SOP yang telah ditetapkan karena pekerjaan ini memiliki risiko yang tinggi," ujar Sugandhi.
Asisten Manajer PDKB PLN UPT Baturaja Iwan Safarudin menambahkan pemeliharaan tersebut untuk memastikan Gardu Induk Pendopo dalam keadaan optimal dan tetap menyalurkan energi sebesar 48 MW selam dalam pemeliharaan.
"Kami selalu memastikan keandalan instalasi kelistrikan, sehingga PLN dapat memberikan pelayanan listrik yang andal dan terjamin bagi masyarakat," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Baturaja lakukan pemeliharaan Gardu Induk Pendopo tanpa padam
Manajer PLN UPT Baturaja Sugandhi di Baturaja, OKU, Sumsel, Senin, mengatakan pemeliharaan terjadwal tersebut untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga pada peralatan atau aset.
Dia mengatakan upaya pemeliharaan selama tiga jam tersebut dilakukan dalam kondisi sistem bertegangan oleh tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Pekerjaan pemeliharaan terjadwal kali ini yaitu pemeliharaan HV clamp dilakukan tim PDKB yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari badan sertifikasi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan setiap pengerjaan ditangani oleh tenaga ahli berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan instruksi kerja (IK) yang berlaku serta selalu mengutamakan aspek K3.
Menurut dia, pemeliharaan Gardu Induk Pendopo dilakukan dalam kondisi bertegangan agar listrik tetap tersalurkan sebagai komitmen PLN dalam penyediaan pasokan kebutuhan listrik yang andal dan berkelanjutan tanpa henti kepada pelanggan.
"Tentu saja, keselamatan kerja yang paling utama dan harus menaati SOP yang telah ditetapkan karena pekerjaan ini memiliki risiko yang tinggi," ujar Sugandhi.
Asisten Manajer PDKB PLN UPT Baturaja Iwan Safarudin menambahkan pemeliharaan tersebut untuk memastikan Gardu Induk Pendopo dalam keadaan optimal dan tetap menyalurkan energi sebesar 48 MW selam dalam pemeliharaan.
"Kami selalu memastikan keandalan instalasi kelistrikan, sehingga PLN dapat memberikan pelayanan listrik yang andal dan terjamin bagi masyarakat," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Baturaja lakukan pemeliharaan Gardu Induk Pendopo tanpa padam