Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Pelayananan publik terutama bidang kesehatan dan administrasi di Muba bakal bertambah, saat ini pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) hingga Mall Pelayanan Publik (eks Rumah Pintar) terus dikebut dan dipersolek.
Hal ini diketahui, saat Sekretaris Daerah Apriyadi Mahmud, Jumat (27/9/2024) pagi sidak mengecek progres pembangunan gedung Labkesda dan rehab eks rumah pintar menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP)
"Pembangunan Labkesda ini sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat agar masing-masing daerah harus memiliki Labkes, saat ini progres pembangunannya terus dikebut dan ditargetkan November 2024 ini tuntas," ujar Apriyadi.
Kandidat Doktor Unsri itu merinci, untuk pembangunan gedung Labkesda bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sebesar Rp11.451.448.000
"Keberadaan Labkesda nantinya diharapkan dapat memaksimalkan upaya Pemkab Muba dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit," ungkap dia.
Sementara, untuk rehab gedung eks rumah pintar menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) mengucurkan anggaran sebesar Rp7.954.702.811.87 yang bersumber dari APBD Muba TA 2024 di Dinas Perkim Muba.
"Jadi MPP nantinya akan menjafi sentra untuk kepengurusan administrasi dan pelayanan publik lainnya, semua pelayanan dipusatkan di MPP," jelas Apriyadi.
Kepala Dinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan bahwa pembangunan Labkesda akan dituntaskan tahun 2024 ini dengan estimasi di November 2024. Pembangunan ini sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat agar masing-masing daerah harus memiliki labkes.
“Gedung Labkes terletak di belakang Dinas kesehatan, saat ini progres bangunan sudah 48 persen, Insya Allah November 2024 ini pembangunannya tuntas dan segera operasional," tandasnya.
Hal ini diketahui, saat Sekretaris Daerah Apriyadi Mahmud, Jumat (27/9/2024) pagi sidak mengecek progres pembangunan gedung Labkesda dan rehab eks rumah pintar menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP)
"Pembangunan Labkesda ini sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat agar masing-masing daerah harus memiliki Labkes, saat ini progres pembangunannya terus dikebut dan ditargetkan November 2024 ini tuntas," ujar Apriyadi.
Kandidat Doktor Unsri itu merinci, untuk pembangunan gedung Labkesda bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sebesar Rp11.451.448.000
"Keberadaan Labkesda nantinya diharapkan dapat memaksimalkan upaya Pemkab Muba dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit," ungkap dia.
Sementara, untuk rehab gedung eks rumah pintar menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) mengucurkan anggaran sebesar Rp7.954.702.811.87 yang bersumber dari APBD Muba TA 2024 di Dinas Perkim Muba.
"Jadi MPP nantinya akan menjafi sentra untuk kepengurusan administrasi dan pelayanan publik lainnya, semua pelayanan dipusatkan di MPP," jelas Apriyadi.
Kepala Dinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan bahwa pembangunan Labkesda akan dituntaskan tahun 2024 ini dengan estimasi di November 2024. Pembangunan ini sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat agar masing-masing daerah harus memiliki labkes.
“Gedung Labkes terletak di belakang Dinas kesehatan, saat ini progres bangunan sudah 48 persen, Insya Allah November 2024 ini pembangunannya tuntas dan segera operasional," tandasnya.