Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengejar target pemberian imunisasi polio tahap dua dengan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Subkordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan OKU Muhammad Yunius di Baturaja, Ahad mengatakan bahwa hingga saat ini realisasi pemberian imunisasi polio tahap dua bagi anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan di wilayah setempat sudah mencapai 90,8 persen dari 53.603 target sasaran.
"Jumlah tersebut masih kurang dibandingkan target nasional yaitu 95 persen baik tahap satu dan dua. Untuk tahap satu di OKU kemarin sudah mencapai 95,41 persen," katanya.
Untuk mengejar target nasional pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan.
Sosialisasi tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan di seluruh puskesmas guna mengajak masyarakat hingga pelosok desa agar segera membawa anaknya untuk diberi imunisasi polio secara gratis.
Dinkes OKU juga menyiapkan sebanyak 659 pos pelayanan vaksin polio mulai dari seluruh puskesmas, posyandu hingga pos-pos di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan TK/PAUD di Kabupaten OKU.
Ratusan pos pelayanan ini disiapkan agar seluruh masyarakat yang ingin mengikuti Program PIN Polio dapat terlayani dengan cepat dan maksimal.
"Kami juga melibatkan lintas sektor seperti camat, kades/lurah, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinsos, Ketua PKK, dan Kominfo dalam penggerakan sasaran PIN Polio agar mencapai target sasaran sebelum akhir Agustus 2024," tegasnya.
Subkordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan OKU Muhammad Yunius di Baturaja, Ahad mengatakan bahwa hingga saat ini realisasi pemberian imunisasi polio tahap dua bagi anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan di wilayah setempat sudah mencapai 90,8 persen dari 53.603 target sasaran.
"Jumlah tersebut masih kurang dibandingkan target nasional yaitu 95 persen baik tahap satu dan dua. Untuk tahap satu di OKU kemarin sudah mencapai 95,41 persen," katanya.
Untuk mengejar target nasional pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan.
Sosialisasi tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan di seluruh puskesmas guna mengajak masyarakat hingga pelosok desa agar segera membawa anaknya untuk diberi imunisasi polio secara gratis.
Dinkes OKU juga menyiapkan sebanyak 659 pos pelayanan vaksin polio mulai dari seluruh puskesmas, posyandu hingga pos-pos di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan TK/PAUD di Kabupaten OKU.
Ratusan pos pelayanan ini disiapkan agar seluruh masyarakat yang ingin mengikuti Program PIN Polio dapat terlayani dengan cepat dan maksimal.
"Kami juga melibatkan lintas sektor seperti camat, kades/lurah, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinsos, Ketua PKK, dan Kominfo dalam penggerakan sasaran PIN Polio agar mencapai target sasaran sebelum akhir Agustus 2024," tegasnya.