Palembang (ANTARA) -
Tim renang Papua memilih latihan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo pada 6-13 Oktober 2024.
"Kami dari National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Provinsi Papua memilih latihan di Palembang agar lebih fresh biar bisa melatih fokus dan mendapatkan pengalaman baru," kata Asisten Pelatih Renang Papua, Tegar, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, alasan NPCI Papua lebih memilih di Palembang juga karena sang ketua yakni Jaya Kusuma sudah memiliki hubungan yang dekat dengan pengurus renang di Sumatera Selatan.
Ia menerangkan bahwa untuk menghadapi kompetisi tersebut, saat ini ada sebanyak 33 atlet yang berlatih di Palembang. Namun kemungkinan akan dilakukan penyaringan sehingga hanya ada sekitar 25 atlet yang akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah.
Para atlet berlatih hampir setiap hari dari Senin sampai Sabtu mulai pukul 06:00 hingga 09:00 WIB dan jeda latihan pada Minggu.
Para atlet berlatih hampir setiap hari dari Senin sampai Sabtu mulai pukul 06:00 hingga 09:00 WIB dan jeda latihan pada Minggu.
Sementara untuk keberangkatan, tim akan bertolak pada H-7 kompetisi atau sekitar tanggal 20-25 September 2024.
Ia menyebutkan, dalam kompetisi kali ini peluang untuk menjadi juara 50-50 karena semua tim pasti akan memberikan yang terbaik. Namun faktor tuan rumah Jawa Tengah pasti akan memberikan kekuatan yang lebih maksimal.
"Meskipun kami beberapa kali menjadi juara umum dalam kompetisi Peparnas namun dalam kompetisi kali ini kami merasa berbeda karena memang atmosfer sebagai tuan rumah dan tim tamu tentu berbeda," katanya.
Kendati demikian, atlet Papua tetap akan memberikan kualitas dan kemampuan yang terbaik guna mendapatkan predikat sebagai juara umum.