Palembang, Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Musi Banyuasin H Sandi Pahlepi menyebutkan pihaknya berkolaborasi dengan semua pihak dan stakeholder dalam melakukan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
Hal itu ditegaskan oleh Pj Bupati Muba saat mengikuti Apel dan Simulasi Penangangan Karhutla yang dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Griya Agung Palembang, Sabtu.
"Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan, diketahui sebagian wilayahnya didominasi lahan gambut yang tentunya sangat rentan terbakar saat musim kering. Kami bakal memaksimalkan deteksi potensi karhutla," kata Sandi Fahlepi .
Musim kemarau yang kini sudah mulai memasuki wilayah Sumatera, membuat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Apel dan Simulasi Karhutla Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di pimpin langsung oleh Menko Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Forkompinda Sumsel.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan pemerintah Kabupaten Muba bersama BPBD dan semua pihak yang terkait selalu berkoordinasi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan potensi karhutla di Muba.
"Sesuai dengan perkembangan dan juga permasalahan yang ada, untuk di tahun 2024 ini mari kita semakin bersinergi dan bekerjasama untuk mengantisipasi
Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) di Kabupaten Muba," ungkapnya.
Sandi juga mengatakan kepada para Camat dan Kades yang wilayah desanya rawan Karhutbunla terutama yang sering terdampak. Mulai sekarang sering-sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa untuk tidak membakar lahan dan hutan sembarangan atau membuka kebun dan lahan.
"Jika nanti terjadi kebakaran untuk segera di infokan, agar bisa ditanggulangi secara maksimal.
Saya juga mengingatkan kepada kawan-kawan perangkat daerah dan masyarakat Muba agar selalu siap siaga atas kemungkinan bencana yang akan terjadi," tandasnya.
Usai mengikuti Apel dan Simulasi Karhutlah, Pj Bupati Muba langsung mengikuti rangkaian penyerahan kur dan dana PSR oleh Menko Bidang Perekonomian kepada pelaku usaha, wanita, penyandang disabilitas, masyarakat serta perkebunan di Sumatera Selatan.
Sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Kemenkeu dengan pemprov Sumsel, tentang Sinergi pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah melalui pembiayaan mikro.
Selanjutnya Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi juga langsung mengikuti rapat, mendengarkan secara langsung pengarahan oleh Menko Perekonomian Republik Indonesia.
Turut mendampingi Pj Bupati Muba, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Tabrani Rizki, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Pathi Riduan, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba Muhammad Agung Perdana, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Kartiko Buwono.
Hal itu ditegaskan oleh Pj Bupati Muba saat mengikuti Apel dan Simulasi Penangangan Karhutla yang dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Griya Agung Palembang, Sabtu.
"Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan, diketahui sebagian wilayahnya didominasi lahan gambut yang tentunya sangat rentan terbakar saat musim kering. Kami bakal memaksimalkan deteksi potensi karhutla," kata Sandi Fahlepi .
Musim kemarau yang kini sudah mulai memasuki wilayah Sumatera, membuat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Apel dan Simulasi Karhutla Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di pimpin langsung oleh Menko Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Forkompinda Sumsel.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan pemerintah Kabupaten Muba bersama BPBD dan semua pihak yang terkait selalu berkoordinasi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan potensi karhutla di Muba.
"Sesuai dengan perkembangan dan juga permasalahan yang ada, untuk di tahun 2024 ini mari kita semakin bersinergi dan bekerjasama untuk mengantisipasi
Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) di Kabupaten Muba," ungkapnya.
Sandi juga mengatakan kepada para Camat dan Kades yang wilayah desanya rawan Karhutbunla terutama yang sering terdampak. Mulai sekarang sering-sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa untuk tidak membakar lahan dan hutan sembarangan atau membuka kebun dan lahan.
"Jika nanti terjadi kebakaran untuk segera di infokan, agar bisa ditanggulangi secara maksimal.
Saya juga mengingatkan kepada kawan-kawan perangkat daerah dan masyarakat Muba agar selalu siap siaga atas kemungkinan bencana yang akan terjadi," tandasnya.
Usai mengikuti Apel dan Simulasi Karhutlah, Pj Bupati Muba langsung mengikuti rangkaian penyerahan kur dan dana PSR oleh Menko Bidang Perekonomian kepada pelaku usaha, wanita, penyandang disabilitas, masyarakat serta perkebunan di Sumatera Selatan.
Sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Kemenkeu dengan pemprov Sumsel, tentang Sinergi pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah melalui pembiayaan mikro.
Selanjutnya Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi juga langsung mengikuti rapat, mendengarkan secara langsung pengarahan oleh Menko Perekonomian Republik Indonesia.
Turut mendampingi Pj Bupati Muba, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Tabrani Rizki, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Pathi Riduan, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba Muhammad Agung Perdana, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Kartiko Buwono.