Sekayu, Muba (ANTARA) - Pemkab Musi Banyuasin dan Kejaksaan Negeri Muba melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) tentang penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara baik di dalam maupun di luar pengadilan.

MoU yang diselenggarakan oleh Bagian kerjasama Setda Muba ini ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi dan Kepala Kejaksaan Negeri Muba Roy Riady SH MH., di Auditorium Pemkab Muba, Senin (15/7/2024).

Pj Bupati  dalam sambutannya menyampaikan terima kasih  dan mengapresiasi Kejaksaan Negeri Muba yang telah bersedia menjalin kerja sama dengan Pemkab Muba.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses penandatanganan MoU ini," ujarnya.

Penandatanganan kesepakatan bersama ini, lanjutnya merupakan sarana untuk  menjaga dan mempererat hubungan  antara Pemkab Muba dengan kejaksaan negeri Muba, agar bermanfaat dalam mewujudkan kesamaan pandang terhadap upaya dan langkah yang diperlukan dalam  penyelesaian masalah hukum di bidang  perdata dan tata usaha negara.

Sandi juga berharap dengan adanya  MoU ini kita semua bisa mendukung  program ini, dan semoga dapat memberikan manfaat besar,  serta berkualitas bagi masyarakat luas.

“Saya berharap dengan adanya Nota kesepakatan ini penyelesaian masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, akan lebih cepat dan tepat sasaran. Pemkab Muba dan Kajari Muba akan melakukan koordinasi dan saling memberikan informasi dalam hal bantuan hukum, pertimbangan  hukum, konsultasi hukum dan  tindakan hukum lainnya, sehingga  dapat antisipasi dalam upaya penegakan hukum di  kabupaten Muba,” ungkap Sandi

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Roy Riady dalam paparannya menyampaikan bahwa peran kejaksaan dalam mendukung 7 prioritas nasional rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2024.

Diantaranya yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024