Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan terus melakukan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) milik daerah.
"Daerah ini memiliki 40 faskes tingkat pertama atau puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan dan dua faskes rujukan/rumah sakit yakni RSUD Bari dan RSUD Gandus. Faskes tersebut kualitasnya perlu terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota ini," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas faskes milik daerah ini pihaknya terus mendorong pimpinan, tenaga medis dan non-medis yang terlibat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas dan rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan diri dan menambah fasilitas pendukung.
Peningkatan pelayanan kesehatan sebagai cerminan dari kemajuan pembangunan terutama bidang kesehatan di Ibu kota Sumsel itu, katanya.
Menurut dia, peningkatan pelayanan kesehatan mulai dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga medis, peralatan medis, dan tenaga pendukung (nonmedis).
Selain itu, perlu juga ditingkatkan kemampuan berkomunikasi terutama yang bertugas di bagian pendaftaran atau di unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, petugas di bagian pendaftaran atau di unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat bisa memberikan pemahaman terhadap prosedur pelayanan kesehatan yang ada di faskes tersebut.
"Terkadang ada warga atau pasien yang kurang memahami prosedur pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, mereka perlu dibantu oleh petugas dengan memberikan penjelasan menggunakan bahasa yang bisa mereka pahami," jelas Sekda Ratu Dewa.
"Daerah ini memiliki 40 faskes tingkat pertama atau puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan dan dua faskes rujukan/rumah sakit yakni RSUD Bari dan RSUD Gandus. Faskes tersebut kualitasnya perlu terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota ini," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas faskes milik daerah ini pihaknya terus mendorong pimpinan, tenaga medis dan non-medis yang terlibat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas dan rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan diri dan menambah fasilitas pendukung.
Peningkatan pelayanan kesehatan sebagai cerminan dari kemajuan pembangunan terutama bidang kesehatan di Ibu kota Sumsel itu, katanya.
Menurut dia, peningkatan pelayanan kesehatan mulai dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga medis, peralatan medis, dan tenaga pendukung (nonmedis).
Selain itu, perlu juga ditingkatkan kemampuan berkomunikasi terutama yang bertugas di bagian pendaftaran atau di unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, petugas di bagian pendaftaran atau di unit yang berhubungan langsung dengan masyarakat bisa memberikan pemahaman terhadap prosedur pelayanan kesehatan yang ada di faskes tersebut.
"Terkadang ada warga atau pasien yang kurang memahami prosedur pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, mereka perlu dibantu oleh petugas dengan memberikan penjelasan menggunakan bahasa yang bisa mereka pahami," jelas Sekda Ratu Dewa.