Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperbaiki sebanyak 8.391 rumah tidak layak huni (RTLH) dalam waktu beberapa tahun terakhir.
 
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fathoni usai kegiatan Ceremonial bedah RTLH dan penyerahan alat sanitasi di Palembang, Senin, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel mencanangkan gerakan bedah rumah dan gerakan sanitasi serentak se-Sumsel tahun 2024.
 
"Sejauh ini kami sudah memperbaiki sebanyak 8.391 rumah tidak layak huni (RTLH) dalam waktu beberapa tahun terakhir sehingga menjadi layak," katanya.
 
Ia menyebutkan bahwa dana anggaran yang dipakai merupakan dari APBN, APBD provinsi, kabupaten/kota, Baznas, CSR dari BUMN dan BUMD.
"Jumlah tersebut masih bisa bertambah apabila diadakan secara serentak dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
 
Ia menambahkan Pemprov Sumsel juga memperbaiki sanitasi sebanyak 6.811 buah bersamaan dengan program perbaikan atau bedah rumah tersebut.
 
Untuk percepatan proses maka Pemprov Sumsel juga bekerja sama dengan Kodam II Sriwijaya, agar lebih cepat dan terkoordinir sehingga masyarakat bisa merasakan hasilnya.
 
Sementara itu Rachmadi warga Plaju, Palembang yang rumahnya dibedah mengatakan, bahwa ia tidak menyangka rumahnya masuk di program bedah rumah Pemprov Sumsel.
 
Ia menambahkan rumah tersebut memerlukan waktu 18 hari pengerjaan nya dan berukuran luas menyesuaikan lahan nya yakni tiga kali enam meter.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024