Jakarta (ANTARA) - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyelamatkan enam pelajar yang terjebak saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Lompobattang di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Kamis, mengatakan, keenam orang pelajar ini melakukan pendakian Gunung Lompobattang pada Senin (6/5), dalam rangka merayakan kelulusan SMA.
Keenam rombongan pendaki itu antara lain Arfan Rifai, Muhammad Dayat, Andi Ahmad, Dimas Surya Pratama, Syafiq Abdi Madani, dan Wahyu Eka Darma Putra.
Dalam perjalanannya, mereka terjebak setelah salah satu orang dari rombongan atas nama Syafiq AM (18), kaki sebelah kanannya terkilir saat turun dari pos sembilan.
Petugas piket di pusat komando informasi Kantor SAR Makassar pada Rabu (8/5) malam menerima laporan dari keluarga survivor yang membutuhkan segera pertolongan karena tidak sanggup lagi melangkah.
Petugas siaga dari Pos SAR Bantaeng dikerahkan untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan terhadap pendaki tersebut.
Survivor akhirnya berhasil dijemput oleh petugas SAR di pos empat Gunung Lompobattang untuk kemudian dilakukan penanganan medis darurat.
Penanganan medis berlangsung selama lima jam, kemudian para rombongan pendaki dikawal hingga sampai dengan selamat pada Kamis dini hari di kaki Gunung Lompobattang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas selamatkan enam pendaki di Gunung Lompobattang Sulsel
Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Kamis, mengatakan, keenam orang pelajar ini melakukan pendakian Gunung Lompobattang pada Senin (6/5), dalam rangka merayakan kelulusan SMA.
Keenam rombongan pendaki itu antara lain Arfan Rifai, Muhammad Dayat, Andi Ahmad, Dimas Surya Pratama, Syafiq Abdi Madani, dan Wahyu Eka Darma Putra.
Dalam perjalanannya, mereka terjebak setelah salah satu orang dari rombongan atas nama Syafiq AM (18), kaki sebelah kanannya terkilir saat turun dari pos sembilan.
Petugas piket di pusat komando informasi Kantor SAR Makassar pada Rabu (8/5) malam menerima laporan dari keluarga survivor yang membutuhkan segera pertolongan karena tidak sanggup lagi melangkah.
Petugas siaga dari Pos SAR Bantaeng dikerahkan untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan terhadap pendaki tersebut.
Survivor akhirnya berhasil dijemput oleh petugas SAR di pos empat Gunung Lompobattang untuk kemudian dilakukan penanganan medis darurat.
Penanganan medis berlangsung selama lima jam, kemudian para rombongan pendaki dikawal hingga sampai dengan selamat pada Kamis dini hari di kaki Gunung Lompobattang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas selamatkan enam pendaki di Gunung Lompobattang Sulsel